Airmadidi-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Cipta Karya memulai proyek pembangunan Zero Point di wilayah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Pembangunan tersebut dimulai degan peletakan batu pertama oleh Asisten I Pemkab Minut Rivino Dondokambey di lokasi tepatnya di perempatan jalan Ir Soekarno, yang berbatasan antara Kelurahan Sukur, Desa Matungkas, Kelurahan Airmadidi Atas dan Desa Kalawat, Senin (19/6/2017).
Dondokambey menjelaskan, Zero Point Minut di bangun di atas lahan seluas 1,5 hektar dan dibangun berbasis kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui APBN sebesar RpRp4.197.400.000 tahun anggaran 2017, yang dikerjakan oleh PT Maju Marturia Mandiri selama 90 hari kerja.
“Zero point ini menjadi icon baru di Minahasa Utara. Apalagi zero point ini berbasis ruang terbuka hijau, dilengkapi area olahraga, taman bermain dan tempat beristirahat dan bersantai, sangat ber. Mari kita dukung pembangunannya,” ujar Dondokambey.
Zero Point menjadi penataan awal kawasan ruang terbuka hijau, juga titik sentral yang didalamnya memiliki akses dari berbagai wilayah seperti Likupang, Wori, Maumbi, Kema yang titik pertemuannya di lokasi tersebut.
“Zero point juga dapat dilalui pengendara yang akan menuju ke Kota Bitung dan Kota Manado. Hadirnya zero point, akan meningkatkan nilai ekonomi, menuju daerah lebih baik sesuai visi dan misi pemerintah setempat,” ujar Dondokambey.(findamuhtar)