Amurang, BeritaManado – Tingginya minat masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk memelihara Hewan peliharaan Anjing dan Kucing mengakibatkan resiko terkena gigitan yang menyebabkan Rabies sangatlah besar.
Sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, maka Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE atau Tetty Paruntu melalui Kepala Dinas Kesehatan dr Ternie Paruntu menyampaikan himbauan agar masyarakat Minsell tidak ada lagi yang mengalami kematian karena Rabies.
“Rabies adalah penyakit yg disebabkan oleh virus yg biasanya ada di air liur Anjing, Kucing, Kera yang sementara sakit Rabies. Baik lewat gigitan maupun cakaran dan jilatan Anjing, Kucing dan Kera pada luka manusia,” kata Ternie Paruntu, pada Minggu (21/5/2017).
Bahkan dirinya menjelaskan gejalanya baru akan timbul pada manusia yang tertular bisa minggu, bulan sampai tahun. Tergantung perjalanan virus rabies ini didalam tubuh dan ketika sampai di otak manusia barulah virus ini hidup dan saat itu manusia yg tertular akan menimbulkan gejala.
“Oleh karena itu sangat diharapkan sekali untuk masyarakat Minsel yang mungkin pernah digigit, dicakar, dijilat pada luka oleh hewan-hewan tersebut, jangan segan-segan langsung hubungi Puskesmas terdekat.(TamuraWatung)