Amurang, BeritaManado – Simpati warga masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terhadap putusan pengadilan ‘AHOK’ sampai ke pelosok desa.
Hal ini terlihat dari pantauan BeritaManado.com pada Jumat malam (12/5/2017) setidaknya ada 3 tempat yang menjadi lokasi warga masyarakat Minsel menumpahkan ekspresinya dengan orasi dan melakukan aksi seribu lilin.
Ada Desa Munte dan Desa Tawaang dimana hari ini masyarakat menumpahkan dukungan terhadap Ahok. Namun aksi ‘Save Ahok’ terlihat besar pada kegiatan yang digelar di Kecamatan Tompaso Baru yang melibatkan 4 Kecamatan di Minsela.
“Digelarnya seribu lilin untuk Ahok di Kecamatan Tompaso Baru adalah merupakan bentuk spontanitas warga mendukung Ahok dalam menjalani putusan yang dianggap tidak adil. Kegiatan ini juga melibatkan 3 Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Maesaan, Ranoyapo dan Modoinding,” tukas Hengly Kawengian, warga TompasoBaru kepada BeritaManado.com
Aksi yang dilaksanakan hari ini terbilang sukses dan melibatkan ribuan masyarakat. Aksi spontanitas warga ini berlangsung sukses dan damai.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Simpati warga masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terhadap putusan pengadilan ‘AHOK’ sampai ke pelosok desa.
Hal ini terlihat dari pantauan BeritaManado.com pada Jumat malam (12/5/2017) setidaknya ada 3 tempat yang menjadi lokasi warga masyarakat Minsel menumpahkan ekspresinya dengan orasi dan melakukan aksi seribu lilin.
Ada Desa Munte dan Desa Tawaang dimana hari ini masyarakat menumpahkan dukungan terhadap Ahok. Namun aksi ‘Save Ahok’ terlihat besar pada kegiatan yang digelar di Kecamatan Tompaso Baru yang melibatkan 4 Kecamatan di Minsela.
“Digelarnya seribu lilin untuk Ahok di Kecamatan Tompaso Baru adalah merupakan bentuk spontanitas warga mendukung Ahok dalam menjalani putusan yang dianggap tidak adil. Kegiatan ini juga melibatkan 3 Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Maesaan, Ranoyapo dan Modoinding,” tukas Hengly Kawengian, warga TompasoBaru kepada BeritaManado.com
Aksi yang dilaksanakan hari ini terbilang sukses dan melibatkan ribuan masyarakat. Aksi spontanitas warga ini berlangsung sukses dan damai.(TamuraWatung)