BOLMONG – Para Lanjut Usia di Kabupaten Bolmong tidak memperoleh hak mereka yakni bantuan Jaminan Hidup Orang Tua Lanjut Usia (Lansia) secara merata.
Bantuan sebesar Rp. 300 ribu/bulan itu harusnya diserahkan kepada seluruh lanjut usia (Lansia), yang terhitung sekitar 1500-an orang yang tersebar di Kabupaten Bolmong. Namun, menurut pantauan saat penyaluran hanya ditujukan kepada sekitar 50 orang lansia yang mendapatkan bantuan tersebut.
Sejumlah lansia yang hadir dalam penyerahan tunjangan yang diadakan di ibukota Kabupaten Bolmong Lolak baru – baru ini, mempertanyakan hal tersebut. “Kenapa hanya 50 orang saja, sementara sebagian besar tidak mendapatkan bantuan, pemerintah seperti pilih – pilih kasih” tukas mereka.
Kepala Dinas Sosial Haris Djaman dihubungi mengatakan bahwa “Sebenarnya kami mengusulkan sekitar 1500 orang lansia, tapi yang menentukan dan penyalurannya ada di tangan Dinas Sosial Provinsi. Saat ini penyaluran sementara dilakukan” ujar Djaman. (zumi)
BOLMONG – Para Lanjut Usia di Kabupaten Bolmong tidak memperoleh hak mereka yakni bantuan Jaminan Hidup Orang Tua Lanjut Usia (Lansia) secara merata.
Bantuan sebesar Rp. 300 ribu/bulan itu harusnya diserahkan kepada seluruh lanjut usia (Lansia), yang terhitung sekitar 1500-an orang yang tersebar di Kabupaten Bolmong. Namun, menurut pantauan saat penyaluran hanya ditujukan kepada sekitar 50 orang lansia yang mendapatkan bantuan tersebut.
Sejumlah lansia yang hadir dalam penyerahan tunjangan yang diadakan di ibukota Kabupaten Bolmong Lolak baru – baru ini, mempertanyakan hal tersebut. “Kenapa hanya 50 orang saja, sementara sebagian besar tidak mendapatkan bantuan, pemerintah seperti pilih – pilih kasih” tukas mereka.
Kepala Dinas Sosial Haris Djaman dihubungi mengatakan bahwa “Sebenarnya kami mengusulkan sekitar 1500 orang lansia, tapi yang menentukan dan penyalurannya ada di tangan Dinas Sosial Provinsi. Saat ini penyaluran sementara dilakukan” ujar Djaman. (zumi)