Manado – Anggota DPRD Komisi C DPRD Kota Manado, Winston Monangin menggelar masa reses III tahun 2018 di lingkungan 9, Kecamatan Malalayang I Barat, Selasa (4/12/2018).
Dalam sambutan, Winston Monangin mengatakan, reses merupakan agenda wakil rakyat turun langsung di dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat. Antusias warga yang datang begitu banyak, dengan beberapa dari mereka memberikan pertanyaan.
Diantaranya, Tonny Moniaga mempertanyakan drainase yang sudah macet dan lampu jalan mati di Malalayang Timur. Padahal menurutnya itu ada anggaran pemeliharaan. Bahkan keamanan dilingkungan 8 Malalayang I Barat dinilai warga kurang, karena belum lama ini sering kehilangan motor. Kamtibmas pun diminta warga untuk segera dijalankan kembali.
Politis partai Nasdem dapil Sario-Malalayang itu langsung menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan. Saluran air di Malalayang Timur diakuinya memang sudah tersumbat dan beberapa lampu sudah mati.
“Masalah itu, akan segera saya sampaikan ke dinas terkait. Staf Komisi DPRD sudah mencatat, termasuk alamat lokasinya. Supaya ketika turlap sudah mengetahui tempatnya untuk diperbaiki,” kata Wingston Monangin.
Sementara itu, Lurah Malalayang II, Leo Piri menambahkan soal saluran air sudah di cek dan disampaikan ke PUPR untuk segera meninjau. Usulan memang tidak langsung dikerjakan.
“Jadi mohon sabar, karena tahun anggaran berikutnya akan segera dianggarkan. Soal kehilangan motor, keamanan menjadi tugas bersama. Persoalannya di setiap jaga malam masyarakat kurang memberi. Karena tidak mungkin hanya pala terus yang menjaga. Jadi kalaupun siskamling dijalankan kembali, masyarakat kalau boleh turut memberi diri,” ujarnya sambil mengingatkan saat sudah bulan Desember sehingga mesti waspada.
(Anes Tumengkol)
Manado – Anggota DPRD Komisi C DPRD Kota Manado, Winston Monangin menggelar masa reses III tahun 2018 di lingkungan 9, Kecamatan Malalayang I Barat, Selasa (4/12/2018).
Dalam sambutan, Winston Monangin mengatakan, reses merupakan agenda wakil rakyat turun langsung di dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat. Antusias warga yang datang begitu banyak, dengan beberapa dari mereka memberikan pertanyaan.
Diantaranya, Tonny Moniaga mempertanyakan drainase yang sudah macet dan lampu jalan mati di Malalayang Timur. Padahal menurutnya itu ada anggaran pemeliharaan. Bahkan keamanan dilingkungan 8 Malalayang I Barat dinilai warga kurang, karena belum lama ini sering kehilangan motor. Kamtibmas pun diminta warga untuk segera dijalankan kembali.
Politis partai Nasdem dapil Sario-Malalayang itu langsung menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan. Saluran air di Malalayang Timur diakuinya memang sudah tersumbat dan beberapa lampu sudah mati.
“Masalah itu, akan segera saya sampaikan ke dinas terkait. Staf Komisi DPRD sudah mencatat, termasuk alamat lokasinya. Supaya ketika turlap sudah mengetahui tempatnya untuk diperbaiki,” kata Wingston Monangin.
Sementara itu, Lurah Malalayang II, Leo Piri menambahkan soal saluran air sudah di cek dan disampaikan ke PUPR untuk segera meninjau. Usulan memang tidak langsung dikerjakan.
“Jadi mohon sabar, karena tahun anggaran berikutnya akan segera dianggarkan. Soal kehilangan motor, keamanan menjadi tugas bersama. Persoalannya di setiap jaga malam masyarakat kurang memberi. Karena tidak mungkin hanya pala terus yang menjaga. Jadi kalaupun siskamling dijalankan kembali, masyarakat kalau boleh turut memberi diri,” ujarnya sambil mengingatkan saat sudah bulan Desember sehingga mesti waspada.
(Anes Tumengkol)