MANADO – Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-66, Annes Supit SS, kader GAMKI Manado, mengatakan, bangsa Inodnesia memang sudah merdeka, namun diskriminasi, dan intimidasi yang dilakukan oleh Single Mayority terhadap Jemaat Kristen di Indonesia terus terjadi.
”Semoga dunia internasional mengetahui bahwa paham Bhineka Tunggal Ika, telah berubah menjadi Bhineka Tunggal Aku, ”ujar Annes, Rabu (17/8).
Dia mengatakan, pembakaran gereja, penutupan sekolah kristen, pelarangan beribadah bagi umat Kristen terjadi di mana-mana, tanpa ada pembelaan dari pemerintah. ”Ini yang menjadi refleksi kemerdekaan Indonesia yang ke-66. Pembiaran yang terjadi kepada kaum minoritas ini harus menjadi perhatian serius kita semua, termasuk dunia internasional, ”ujarnya meyakinkan. (bmi)