Kawangkoan – Kemajuan teknologi kini tak hanya dinikmati oleh kalangan orang berduit saja. Cukup dengan melakoni pekerjaan harian selama kurang lebih 2 bulan, seorang ayah bahkan bisa memanjakan anaknya dengan sebuah smartphone alias handphone pintar. Saat ini, dengan uang sebesar 1-2 jutaan, seseorang sudah bisa memiliki satu buah smartphone. Dengan demikian, anak-anak juga sudah bisa menjelajahi dunia maya dengan bebas.
Seperti yang terlihat di dalam kendaraan angkutan umum jurusan Tomohon-Kawangkoan, Selasa (13/5/2014), dimana ada seorang bocah perempuan bersama kedua orangtuanya. Saat menunggu waktu berangkat, bocah tersebut terlihat asyik internetan. Sesekali bocah itu mengabadikan dengan kamera smartphonenya seluruh penumpang yang sudah berada di dalam kendaraan, tak terkecuali ibunya.
Situasi tersebut bahkan terus berlangsung terus selama perjalanan hingga ayahnya meminta sopir menghentikan kendaraan di Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara. Dalam perjalanan, sang ibu nampak sangat bijaksana menuntun anaknya bagaimana cara menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan teknologi layar sentuh itu.
“Orangtua tak mengapa memanjakan anaknya dengan sarana teknologi yang terus berkembang. Namun tetap perlu mendapatkan pengawasan dari orangtua tentunya. Jika tidak, maka dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan kepribadiannya,” ungkap Anggota DPRD Minahasa Ivonne Andries. (frangkiwullur)
Kawangkoan – Kemajuan teknologi kini tak hanya dinikmati oleh kalangan orang berduit saja. Cukup dengan melakoni pekerjaan harian selama kurang lebih 2 bulan, seorang ayah bahkan bisa memanjakan anaknya dengan sebuah smartphone alias handphone pintar. Saat ini, dengan uang sebesar 1-2 jutaan, seseorang sudah bisa memiliki satu buah smartphone. Dengan demikian, anak-anak juga sudah bisa menjelajahi dunia maya dengan bebas.
Seperti yang terlihat di dalam kendaraan angkutan umum jurusan Tomohon-Kawangkoan, Selasa (13/5/2014), dimana ada seorang bocah perempuan bersama kedua orangtuanya. Saat menunggu waktu berangkat, bocah tersebut terlihat asyik internetan. Sesekali bocah itu mengabadikan dengan kamera smartphonenya seluruh penumpang yang sudah berada di dalam kendaraan, tak terkecuali ibunya.
Situasi tersebut bahkan terus berlangsung terus selama perjalanan hingga ayahnya meminta sopir menghentikan kendaraan di Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara. Dalam perjalanan, sang ibu nampak sangat bijaksana menuntun anaknya bagaimana cara menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan teknologi layar sentuh itu.
“Orangtua tak mengapa memanjakan anaknya dengan sarana teknologi yang terus berkembang. Namun tetap perlu mendapatkan pengawasan dari orangtua tentunya. Jika tidak, maka dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan kepribadiannya,” ungkap Anggota DPRD Minahasa Ivonne Andries. (frangkiwullur)