Manado – Mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri, Irjen Polisi (Purn) Drs Alexius Gordon Mogot (AGM), menegaskan dirinya sama sekali tidak tertarik untuk diusung oleh partai manapun termasuk PDI-P Sulut untuk maju sebagai calon wakil gubernur.
“Saya berikan kesempatan kepada rekan-rekan yang lain untuk mengisi posisi sebagai Cawagub, karena bagi saya posisi calon gubernur tak bisa ditawar lagi,” jelas pria yang dikenal tegas dan disiplin ini.
Pernyataan AGM ini sangat beralasan, karena selain PDI-P sejumlah partai jauh hari telah menyatakan ketertarikannya untuk mengusung AGM di papan 1 Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sulut pada 2010 mendatang. “Dari dulu yang saya bidik adalah Gubernur, bukan Wagub,” serga AGM.
Sementara pernyataan AGM ini didukung penuh oleh sejumlah tokoh pemuda Sulut, salah satunya dikemukakan, tokoh pemuda Minahasa Devi Sumolang. Secara implisit Sumolang menilai AGM pantas dan layak menjadi pemimpin Sulut . “Kami hanya meminta AGM menjadi gubernur di tanah atau rumahnya sendiri, jarang warga Sulut yang memiliki kecerdasan dan disiplin seperti beliau, tak mengherankan jika di tubuh Polri saja beliau sempat diberikan mandat untuk mengurus polisi nakal sebagai Kadiv Propam di Mabes Polri,” kata Sumolang.
Disampaikan Sumolang karakter tegas dan tak mentolerir pelanggaran hukum hanya dimiliki AGM. Sebab pada dasarnya, pekerjaan gubernur itu bukan hanya menggali tanah atau membersihkan got. Tapi juga mencakup tataran kebijakan dan manajemen. “Saya pikir secara pendidikan dan pengalaman, pak Gordon memenuhi syarat,” tegas Sumolang.(is)
Manado – Mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri, Irjen Polisi (Purn) Drs Alexius Gordon Mogot (AGM), menegaskan dirinya sama sekali tidak tertarik untuk diusung oleh partai manapun termasuk PDI-P Sulut untuk maju sebagai calon wakil gubernur.
“Saya berikan kesempatan kepada rekan-rekan yang lain untuk mengisi posisi sebagai Cawagub, karena bagi saya posisi calon gubernur tak bisa ditawar lagi,” jelas pria yang dikenal tegas dan disiplin ini.
Pernyataan AGM ini sangat beralasan, karena selain PDI-P sejumlah partai jauh hari telah menyatakan ketertarikannya untuk mengusung AGM di papan 1 Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sulut pada 2010 mendatang. “Dari dulu yang saya bidik adalah Gubernur, bukan Wagub,” serga AGM.
Sementara pernyataan AGM ini didukung penuh oleh sejumlah tokoh pemuda Sulut, salah satunya dikemukakan, tokoh pemuda Minahasa Devi Sumolang. Secara implisit Sumolang menilai AGM pantas dan layak menjadi pemimpin Sulut . “Kami hanya meminta AGM menjadi gubernur di tanah atau rumahnya sendiri, jarang warga Sulut yang memiliki kecerdasan dan disiplin seperti beliau, tak mengherankan jika di tubuh Polri saja beliau sempat diberikan mandat untuk mengurus polisi nakal sebagai Kadiv Propam di Mabes Polri,” kata Sumolang.
Disampaikan Sumolang karakter tegas dan tak mentolerir pelanggaran hukum hanya dimiliki AGM. Sebab pada dasarnya, pekerjaan gubernur itu bukan hanya menggali tanah atau membersihkan got. Tapi juga mencakup tataran kebijakan dan manajemen. “Saya pikir secara pendidikan dan pengalaman, pak Gordon memenuhi syarat,” tegas Sumolang.(is)