SIAU — Persaingan merebut kursi nomor satu di tubuh Partai Golkar (PG) Sitaro tampaknya bakal panas. Hingga saat ini ada tiga nama yang diunggulkan bakal bersaing yakni Drs Piet Hein Kuera, Denny CPD Tindas SE dan Zeth Papona SH. Mereka pun kabarnya sedang melakukan sosialisasi hingga akar rumput guna memperoleh legitimasi dalam musda tersebut.
Dari kekuatan dan kemampuan terlihat ketiga punya kekurangan dan kelebihan. Yang pasti para politikus terbaik di Sitaro ini punya seabrek pengalaman politik yang tak bisa diragukan lagi. Hanya saja baik Tindas, Kuera dan Papona terkesan menghindar jika ditanyakan kesiapan mereka dalam musda nanti.
“Ya, soal siapa yang terlebih adalah kewenangan dari peserta musda yakni 10 pengurus kecamatan (PK) ditambah organisasi sayap, organisasi sayap didirikan dan mendirikan. Yang pasti siapapun yang terlebih harus bisa membesarkan partai. Apalagi dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, PG Sitaro seakan jatuh dan kalah dari PDIP. Semisal pertarungan pada pilkada,
pilcaleg dan pilpres belum lama ini. Jadi siapapun figur yang memimpin PG Sitaro harus mampu membangkitkan kembali Golkar daerah ini yang sejak dulu ketika masih bersama Sangihe dikenal sangat solid,” tukas Sumitro Jacabus, kader muda Golkar asal Tagulandang.
Sementara itu, tersiar kabar kalau pelaksanaan musda akan digelar 10 Desember. Pihak DPD I PG Sulut sudah memustukan Musda PG Sitaro sebelum 15 Desember. “Kalau tidak salah untuk Sitaro 10 Desember. Kalau pun ada perubahan tidak akan lari dari tanggal tersebut,” ujar salah seorang pengurus teras Golkar Sulut yang meminta namanya jangan ditulis.(nadine)
SIAU — Persaingan merebut kursi nomor satu di tubuh Partai Golkar (PG) Sitaro tampaknya bakal panas. Hingga saat ini ada tiga nama yang diunggulkan bakal bersaing yakni Drs Piet Hein Kuera, Denny CPD Tindas SE dan Zeth Papona SH. Mereka pun kabarnya sedang melakukan sosialisasi hingga akar rumput guna memperoleh legitimasi dalam musda tersebut.
Dari kekuatan dan kemampuan terlihat ketiga punya kekurangan dan kelebihan. Yang pasti para politikus terbaik di Sitaro ini punya seabrek pengalaman politik yang tak bisa diragukan lagi. Hanya saja baik Tindas, Kuera dan Papona terkesan menghindar jika ditanyakan kesiapan mereka dalam musda nanti.
“Ya, soal siapa yang terlebih adalah kewenangan dari peserta musda yakni 10 pengurus kecamatan (PK) ditambah organisasi sayap, organisasi sayap didirikan dan mendirikan. Yang pasti siapapun yang terlebih harus bisa membesarkan partai. Apalagi dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, PG Sitaro seakan jatuh dan kalah dari PDIP. Semisal pertarungan pada pilkada,
pilcaleg dan pilpres belum lama ini. Jadi siapapun figur yang memimpin PG Sitaro harus mampu membangkitkan kembali Golkar daerah ini yang sejak dulu ketika masih bersama Sangihe dikenal sangat solid,” tukas Sumitro Jacabus, kader muda Golkar asal Tagulandang.
Sementara itu, tersiar kabar kalau pelaksanaan musda akan digelar 10 Desember. Pihak DPD I PG Sulut sudah memustukan Musda PG Sitaro sebelum 15 Desember. “Kalau tidak salah untuk Sitaro 10 Desember. Kalau pun ada perubahan tidak akan lari dari tanggal tersebut,” ujar salah seorang pengurus teras Golkar Sulut yang meminta namanya jangan ditulis.(nadine)