Catatan: Lucia Margaretha Tambani (Selvi)
TEMPAT ternyaman kedua para anak didik adalah SEKOLAH.
Sekolah adalah pusat pendidikan dan pembelajaran bagi anak-anak usia dini, sebelum mereka menanjak pada usia remaja dimana mereka akan memulai pencarian jati dirinya yang sesungguhnya.
Walaupun mereka masih di bawah pengawasan orang tua dan masyarakat di sekitar lingkungan anak berada.
Pinalti atau ganjaran memang diperlukan pada saat guru memberikan pendidikan dan pengajaran, karena mengingat anak didik berasal dari keluarga dan lingkungan yang berbeda-beda latar belakangnya.
Bagi anak-anak didik, keadilan itu sangat mereka butuhkan.
Karena pembentukan karakter anak itu dimulai dari rumah, sekolah dan lingkungannya.
Dapat dibayangkan jika sejak anak-anak, mereka sudah mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh orang-orang yang sangat mereka percaya yaitu orang tua dan para guru di sekolah.
Bagaimana kita mengharapkan anak sejak dini belajar berlaku adil dan bijak terhadap sesamanya dimanapun anak itu berada jika mereka tidak mendapatkan contoh yang benar di lingkungan terdekat mereka?
Pendidikan karakter yang sedang digalakkan di sekolah saat ini, itu tidak hanya berlaku untuk anak didik saja, tetapi mereka harus mencontoh apa yang guru lakukan pada mereka dalam kesehariannya di sekolah.
Menjadi guru itu memanglah tidak mudah. Selain berbekal ilmu pengetahuan, harus berbekal cara mendidik anak dalam ilmu pedagogik dan harus berbekal ilmu psikhologi anak, sehingga dalam tugas dan kekaryaannya sendiri, si guru akan lebih ringan mengimplementasikannya disaat dalam kegiatan belajar mengajar.
Pemerintah dalam hal ini sebagai pelaksana UUD 1945, kiranya lebih proaktif dalam mengemban tugas untuk mendapatkan generasi penerus bangsa yang berkarakter cerdas, cermat, mandiri, adil dan berperikemanusiaan.
Semoga guru-guru yang sedang berkarya di sekolah-sekolah saat ini yang belum mendapatkan bekal ilmu cara mendidik dan mengajar anak di sekolah, akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan, demi membantu guru memudahkan dalam melaksanakan tugas dan karyanya di sekolah dengan cara adil dan bijak, agar dapat menghasilkan generasi hebat.
Bidang ekonomi memang menjadi hal prioritas kerena menyangkut kesejahteraan anak bangsa, namun Pendidikan juga itu menjadi sangat penting untuk mendidik anak bangsa yang nanti akan mempertahankan kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan untuk tetap sejahtera dan damai.
Pendidikan karakter di sekolah sudah ada dalam kurikulum belajar merdeka,
Dan perlu diingatkan kembali bahwa kurikulum ini bertujuan agar setiap warga yang ada di sekolah mengimplementasikannya di dalam sikap dan tingkah laku di sekolah, dan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Guru adalah panutan dan menjadi contoh yang paling dekat dengan anak didik.
Mari kita sama-sama berjuang untuk menjadi manusia hebat, penuh cinta kasih dan berkeadilan.(***)