Bitung, Beritamanado.com – Susi Pudjiastuti salah menteri yang tidak lagi masuk sebagai kabinet menteri jilid II Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Ma’tuf Amin.
Hal itu terungkap saat Jokowi-Ma’ruf memperkenalkan jajaran menteri di Istana Meredeka dan posisi Susi sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan digantikan Edhy Prabowo, Rabu (23/10/2019).
Menanggapi pergantian itu, salah satu pelaku usaha perikanan Kota Bitung, Tennie Wior menyatakan manaruh harapan baru untuk Edhy Prabowo.
“Semoga Pak Edhy bisa memberikan solusi terhadap persoalan produktivitas produksi untuk nilai eksport hasil perikanan dan kelautan,” kata Tennie saa dihubungi Beritamanado.com.
Walaupun kata dia, sosok Edhy yang ditunjuk menggantikan Susi tidak memiliki background di dunia perikanan dan kelautan, namun Tennie berharap mampu memberikan “angin segar” untuk industri perikanan di Indonesia terlebih di Kota Bitung.
“Meskipun jujur, backround Eddy Prabowo yang mantan atlit pencak silat itu, belum pernah dibidang perikanan dan kelautan. Namun beliau diyakini mampu melihat dan memperbaiki regulasi-regulasi yang dianggap menyusahkan para pelaku usaha perikanan,” katanya.
Adapun profil Edhy Prabowo yang dikutip dari wikipedia.org adalah,
Edhy Prabowo, M.M., M.B.A.
Lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972 umur 46 tahun adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya.
Ia menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 – 2019.
Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional. Selain pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada 1991.
Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan. (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Edhy_Prabowo).
(abinenobm)