Manado – Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia hari ini menggelar sosialisasi keamanan sekaligus melakukan pendistribusian life jacket kepada ratusan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa Dua.
Bakamla RI yang diwakili oleh Kolonel Maritim M. Irawadi SE MSi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya nelayan terkait pentingnya memenuhi standar keamanan di laut.
“Distribusi ini tujuannya untuk menjaga keamanan nelayan. Program ini bukan baru sekarang, tapi sudah dijalankan dari tahun 2012. Minggu lalu kita melakukan kwgiatan yang sama di ambon. Tentunya bantuan ini kita berikan melalui forum pimpinan daerah untuk bersinergi bersama. Ini adalah salah satu kegiatan kecil untuk dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam rangka menjaga keselamatan nelayan,” ujar Irawadi, Kamis (11/2/2016).
Terkait life jacket, Irawadi mengatakan masih kecil kesadaran nelayan untuk menggunakan peralatan keamanan saat melaut. Ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan kesadaran akan sistim keamanan di laut.
“Diseluruh dunia sudah menggunakan ini dan nelayan kita diingatkan untuk memakai ini demi keselamatan. Meski memang nelayan kita tangguh, tapi kalau ada kecelakaan di laut, setidaknya ada alat bantu keselamatan. Dandim juga melaporkan disini ada siaga banjir. Kalau memang bisa digunakan untuk keadaan darurat, silakan. Kalau digunakan untuk emergency tentu baik digunakan,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda dan mendapat sambutan hangat dari ratusan nelayan yang tinggal di pesisir pantai TPI Tumumpa Dua. (srisurya)
Manado – Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia hari ini menggelar sosialisasi keamanan sekaligus melakukan pendistribusian life jacket kepada ratusan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa Dua.
Bakamla RI yang diwakili oleh Kolonel Maritim M. Irawadi SE MSi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya nelayan terkait pentingnya memenuhi standar keamanan di laut.
“Distribusi ini tujuannya untuk menjaga keamanan nelayan. Program ini bukan baru sekarang, tapi sudah dijalankan dari tahun 2012. Minggu lalu kita melakukan kwgiatan yang sama di ambon. Tentunya bantuan ini kita berikan melalui forum pimpinan daerah untuk bersinergi bersama. Ini adalah salah satu kegiatan kecil untuk dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam rangka menjaga keselamatan nelayan,” ujar Irawadi, Kamis (11/2/2016).
Terkait life jacket, Irawadi mengatakan masih kecil kesadaran nelayan untuk menggunakan peralatan keamanan saat melaut. Ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan kesadaran akan sistim keamanan di laut.
“Diseluruh dunia sudah menggunakan ini dan nelayan kita diingatkan untuk memakai ini demi keselamatan. Meski memang nelayan kita tangguh, tapi kalau ada kecelakaan di laut, setidaknya ada alat bantu keselamatan. Dandim juga melaporkan disini ada siaga banjir. Kalau memang bisa digunakan untuk keadaan darurat, silakan. Kalau digunakan untuk emergency tentu baik digunakan,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda dan mendapat sambutan hangat dari ratusan nelayan yang tinggal di pesisir pantai TPI Tumumpa Dua. (srisurya)