Hamdan Dumbi didampingi Ketua DPRD Gorontalo Kaspian Kadir dan Kepala BNN Sulut Sumirat Dwiyanto (Foto BeritaManado.com)
Manado – Pemerintah Provinsi Gorontalo serius memberantas peredaran narkoba. Dijelaskan Kepala BNN Gorontalo Hamdan Dumbi kepada wartawan di kantor BNN Sulut Jalan 17 Agustus, Rabu (25/2/2015) siang, selang 2012 sampai 2014 BNN Gorontalo telah merehabilitasi 54 penyalahguna narkoba.
“Tahun 2008 lalu Gorontalo sempat masuk 5 besar nasional dengan 16.232 penyalahguna. 2013 turun drastis tersisa 912 penyalahguna, namun diawal 2015 cenderung naik berdasarkan data lapangan”, tutur Hamdan Dumbi didampingi Ketua DPRD Gorontalo Kaspian Kadir dan Kepala BNN Sulut Sumirat Dwiyanto.
Lanjut Dumbi, BNN Gorontalo berinisiatif melakukan pertemuan segitiga Sulawesi untuk memutus jaringan narkoba. Menariknya lagi menurutnya BNN Gorontalo telah mengamankan beberapa aparat TNI, Polri dan sejumlah pejabat yang terlibat peredaran dan penyalahguna narkoba.
“Jaringan paling banyak masuk ke Gorontalo dari Nunukan, Kaltim masuk Palu melalui dua jalur yakni Luwuk dan Poso. Dari Luwuk menggunakan kapal feri masuk ke Gorontalo. Beberapa oknum aparat sudah ditangkap BNN yakni 2 TNI dan 4 Polri serta sejumlah pejabat”, tukas Dumbi. (jerrypalohoon)