* Peluang Bisnis Retail Makin Besar
Manado – Grand Kawanua International City (GKIC) terus membangun. Kota mandiri pertama di Sulawesi Utara, yang berkomitmen menjadi gerbang pengembangan sektor ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan di Indonesia bagian timur, memberikan peluang bisnis yang makin menarik bagi para pengusaha retail. Melalui Red Carpet Festival, masyarakat luas dan para pebisnis khususnya diajak untuk menapaki dunia baru terobosan sisten strata title dan leasing.
“GKIC sebagai kota bertaraf internasional, melalui Grand Kawanua City Walk, kami ingin memberikan ‘return’ terbaik bagi para tenant/retailer dan masyarakat luas disini. Untuk itu kami menawarkan terobosan strata title dan leasing dengan konsep ‘Red Carpet 365-52-12-1’ yaitu program aktivitas promosi bersama Red Carpet Management selama 365 hari, 52 minggu, 12 bulan dan satu tahun. Dan pada Minggu, 14 Oktober 2012 mendatang ini, kami akan menggelar Red Carpet Festival yang bertujuan tenant/retailer dapat menciptakan pasar yang lebih besar untuk memacu perputaran uang yang optimal. Di festival ini kami akan menunjukkan bagaimana sistem terobosan tersebut dijalankan,” terang Peter Ali Tjokroaminoto, Senior Corporate Advisor AKR Land Development.
Lebih lanjut Peter menjelaskan bahwa dengan bekerja sama dengan Golden Investment and Business Communities, GKCW telah mengangkat para duta dari berbagai bidang yang nantinya akan saling berkolaborasi mencapai tujuan. Para duta adalah mereka yang menjalankan bisnis profesi di bidang masing-masing namun mempunyai keterkaitan erat dengan dengan keberadaan GKIC, antara lain adalah mereka yang berada di bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Novotel, NSTB, Water Park, di bidang olahraga adalah mereka yang mengelolah golf course dan kebugaran, di bidang event dan convention seperti wedding chappel, convention center yang didukung oleh pakar even organiser, travel, penerbangan dan sebagainya.
Red Carpet Festival akan menyajikan pengalaman unik bagi para pebisnis antara lain disuguhkan penataan fungsi lantai dan area toko dengan menerapkan ‘Master Floor and Shop Concept’ di dalamnya terdapat Ring and Blink – salah-satu ikon GKCW, akan dikelolah oleh Management 365-52-12-1 Red Carpet. Manajemen ini bermitra dengan para agen pemegang merek tunggal, pengembang dan event organiser, dimana seluruh komponen yang berkolaborasi menyamakan satu persepsi berbasis service exellence.
“Team manajemen Red Carpet yakin bahwa apa yang kami lakukan ini perupakan salah satu garansi kesuksesan untuk membantu para pebisnis retail memperoleh return optimal dalam waktu relatif singkat,” ujar Peter Ali.
Harga sewa toko di kawasan komersial ini bervariasi dan bersaing, yaitu mulai dari Rp200 ribu permeter persegi sampai dengan Rp500 ribu permeter persegi. Dan sejauh ini tercatat sekitar 70 persen tenant telah dipilih, dan pihak manajemen telah menyesuaikannya dengan konsep serta kebutuhan pembelanja. Di areal eksklusif Ring and Blink, pertokoan berkelas ‘boutique’ harga sewanya dipatok sekitar Rp 40 juta permeter persegi, dengan cicilan sebanyak 60 kali tanpa adanya bunga.
“Untuk memperoleh space bisnis di area Ring and Blink, manajemen mempunyai kriteria standar tersendiri dan sangat selektif,” tambah Peter Ali.
Manajemen Red Carpet memfasilitasi dengan menyiapkan area pameran (exhibition area), toko atau wall counter yang dirancang mewah serta disiapkan rencana kerja tetap tahunan yang terukur hasilnya. Dengan demikian dapat diciptakan multiple effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar Manado khususnya maupun Sulawesi Utara secara umum, serta adanya penyerapan tenaga kerja produktif warga Kota Manado khususnya.
Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi, Vonne (0431) 818 880
* Peluang Bisnis Retail Makin Besar
Manado – Grand Kawanua International City (GKIC) terus membangun. Kota mandiri pertama di Sulawesi Utara, yang berkomitmen menjadi gerbang pengembangan sektor ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan di Indonesia bagian timur, memberikan peluang bisnis yang makin menarik bagi para pengusaha retail. Melalui Red Carpet Festival, masyarakat luas dan para pebisnis khususnya diajak untuk menapaki dunia baru terobosan sisten strata title dan leasing.
“GKIC sebagai kota bertaraf internasional, melalui Grand Kawanua City Walk, kami ingin memberikan ‘return’ terbaik bagi para tenant/retailer dan masyarakat luas disini. Untuk itu kami menawarkan terobosan strata title dan leasing dengan konsep ‘Red Carpet 365-52-12-1’ yaitu program aktivitas promosi bersama Red Carpet Management selama 365 hari, 52 minggu, 12 bulan dan satu tahun. Dan pada Minggu, 14 Oktober 2012 mendatang ini, kami akan menggelar Red Carpet Festival yang bertujuan tenant/retailer dapat menciptakan pasar yang lebih besar untuk memacu perputaran uang yang optimal. Di festival ini kami akan menunjukkan bagaimana sistem terobosan tersebut dijalankan,” terang Peter Ali Tjokroaminoto, Senior Corporate Advisor AKR Land Development.
Lebih lanjut Peter menjelaskan bahwa dengan bekerja sama dengan Golden Investment and Business Communities, GKCW telah mengangkat para duta dari berbagai bidang yang nantinya akan saling berkolaborasi mencapai tujuan. Para duta adalah mereka yang menjalankan bisnis profesi di bidang masing-masing namun mempunyai keterkaitan erat dengan dengan keberadaan GKIC, antara lain adalah mereka yang berada di bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Novotel, NSTB, Water Park, di bidang olahraga adalah mereka yang mengelolah golf course dan kebugaran, di bidang event dan convention seperti wedding chappel, convention center yang didukung oleh pakar even organiser, travel, penerbangan dan sebagainya.
Red Carpet Festival akan menyajikan pengalaman unik bagi para pebisnis antara lain disuguhkan penataan fungsi lantai dan area toko dengan menerapkan ‘Master Floor and Shop Concept’ di dalamnya terdapat Ring and Blink – salah-satu ikon GKCW, akan dikelolah oleh Management 365-52-12-1 Red Carpet. Manajemen ini bermitra dengan para agen pemegang merek tunggal, pengembang dan event organiser, dimana seluruh komponen yang berkolaborasi menyamakan satu persepsi berbasis service exellence.
“Team manajemen Red Carpet yakin bahwa apa yang kami lakukan ini perupakan salah satu garansi kesuksesan untuk membantu para pebisnis retail memperoleh return optimal dalam waktu relatif singkat,” ujar Peter Ali.
Harga sewa toko di kawasan komersial ini bervariasi dan bersaing, yaitu mulai dari Rp200 ribu permeter persegi sampai dengan Rp500 ribu permeter persegi. Dan sejauh ini tercatat sekitar 70 persen tenant telah dipilih, dan pihak manajemen telah menyesuaikannya dengan konsep serta kebutuhan pembelanja. Di areal eksklusif Ring and Blink, pertokoan berkelas ‘boutique’ harga sewanya dipatok sekitar Rp 40 juta permeter persegi, dengan cicilan sebanyak 60 kali tanpa adanya bunga.
“Untuk memperoleh space bisnis di area Ring and Blink, manajemen mempunyai kriteria standar tersendiri dan sangat selektif,” tambah Peter Ali.
Manajemen Red Carpet memfasilitasi dengan menyiapkan area pameran (exhibition area), toko atau wall counter yang dirancang mewah serta disiapkan rencana kerja tetap tahunan yang terukur hasilnya. Dengan demikian dapat diciptakan multiple effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar Manado khususnya maupun Sulawesi Utara secara umum, serta adanya penyerapan tenaga kerja produktif warga Kota Manado khususnya.
Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi, Vonne (0431) 818 880