Manado – Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto menyambangi Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara. Didampingi Isteri dr. Niken Manohara, M. Gizi, Kalemdiklat Polri menyambangi Markas Polda Sulut dan SPN Polda Sulut di Karombasan Manado, Senin (26/8/2019).
Mantan Kabareskrim Polri ini tiba di Mapolda Sulut pada Senin siang, disambut oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto dan para PJU Polda Sulut serta para Kapolres/ta. Usai transit sejenak di Mapolda, rombongan Kalemdiklat bersama Kapolda mengunjungi Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulut.
Tiba di lobi SPN, Kalemdiklat disambut pengalungan bunga diiringi Tarian Kabasaran dan musik bambu. Rombongan pun disambut oleh Kepala SPN bersama seluruh staf dan Bhayangkari.
Usai foto bersama di lapangan Tribrata, rombongan selanjutnya menuju halaman Rumah Makan SPN untuk melakukan penanaman pohon, dilanjutkan makan siang bersama dengan seluruh siswa Diktukba Polri.
Di SPN, Kalemdiklat memberikan pembekalan kepada seluruh siswa yang sedang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri.
“Mereka (para siswa), saya harapkan mengikuti pelajaran, mengikuti pendidikan dan latihan dengan sungguh-sungguh karena mereka akan memberikan pelayanan kepada masyarakat mereka akan menghadapi tantangan yang lebih berat pada masa-masa yang akan datang sehingga massa 7 bulan ini harus dilalui dengan baik dan mereka harus berhasil menjadi polisi yang professional,” ujar Kalemdiklat Polri.
Jenderal bintang tiga ini juga berharap Sekolah Polisi Negara ini bisa berbenah tidak hanya kualitas pendidikan, namun dari tampilan fisik bangunan dan kelengkapan faslitas pendidikan.
“Ya saya sudah sampaikan kepada Pak Kapolda, Wakapolda juga berupaya untuk merenovasi membenahi ini tapi semua tergantung dari anggaran negara,” ujarnya.
Pendidikan dan latihan adalah menentukan masa depan profesionalitas Polri, sehingga ini katanya harus ditingkatkan dan dibenahi.
Ia pun berharap ada bantuan dari Daerah untuk membenahi fasilitas pendidikan yang ada di SPN Polda Sulut.
“Yang dididik disini adalah polisi polisi, remaja-remaja, anak-anak dari Sulawesi Utara sendiri yang nanti juga bertugas akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Pemerintah Sulawesi Utara maka tidak ada salahnya kalau ada bantuan dari daerah membangun fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mendidik anak-anak kita nanti kembalinya juga untuk masyarakat Sulawesi Utara itu sendiri,” tandasnya.
(***/miltonpantouw)