
Boltim, BeritaManado.com – Akhirnya, bantuan yang ditunggu-tunggu warga Desa Molobog Barat, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) datang juga.
Pemerintah Desa Molobog Barat yang dipimpin langsung kepala Desa (Sangadi) Lukman Mamonto menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) melalui Dana Desa Molobog Barat.
Lukman naik turun rumah warga dan menyerahkan lansgsung BLT sebesar Rp600 ribu kepada 40 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dari wabah Corona Virus Disease (COVID-19), Selasa (12/05/2020).
Menggunakan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan, Sangadi Lukman Mamonto didampingi oleh Camat Motongkad beserta Kepala Kepolisian Sektor Nuangan dan perangkat Desa.
Kepada wartawan BeritaManado.com, Sangadi Lukman Mamonto mengatakan, penyaluran BLT diserahkan kepada 38 kepala keluarga yang berada di tempat dan 2 kepala keluarga lainnya diberikan melalui via transfer bank.
“Jadi, tadi kami telah menyerahkan BLT kepada 40 kepala keluarga di Desa Molobog Barat. 38 KK diserahkan langsung dan 2 KK kita serahkan melalui via transfer bank karena mereka memilih tidak pulang kampung,” ujar Lukman Mamonto.
Menurut Lukman, setiap warganya yang terdampak akibat pembatasan adanya wabah COVID-19 wajib untuk diberikan bantuan baik yang berada di tempat maupun warga yang sedang berada di perantauan yang memilih tidak pulang karena pandemi COVID-19 ini.
Lebih lanjut Lukman menjelaskan, untuk penyaluran BLT kali ini bukan hanya satu kali saja, melainkan bertahap selama tiga bulan kedepan sejak April hingga bulan Juni 2020 dengan nilai yang sama yakni Rp600 ribu per kepala keluarga.
“BLT yang diserahkan ini untuk tahap pertama bulan April, selanjutnya akan diserahkan selama tiga bulan hingga bulan Juni,” ujar Lukman Mamonto, Selasa (12/05/2020).
Kata dia, dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah berupa bahan pokok, BLT dari Kementerian Desa dan PDTT, bisa membantu warga di masa-masa pandemi COVID-19 yang melanda dunia ini.
“Semoga BLT ini bisa membantu masyarakat yang kena dampak pandemi COVID0-19. Harapan pemerintah di desa itu supaya masyarakat selalau mendengar anjuran Pemerintah daerah terkait pencegahan wabah virus Corona,” pungkas Lukman Mamonto.
(RiswanHulalata)