Manado, BeritaManado.com – Physical distancing menegaskan agar masyarakat untuk sementara waktu dapat berdiam diri di rumah dan menghindari wilayah keramaian, selama masa Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Namun, harus diakui sebagian masyarakat kita dituntut untuk tetap bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhan, sebut saja sopir angkutan umum, ojek, buruh tani, petugas kebersihan
Hal ini sangat dipahami Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) sehingga Sabtu (4/4/2020) membagi-bagikan 3.000 nasi kotak untuk masyarakat.
Tim gugus tugas penanganan dan pencegahan virus corona yang dikoordinir langsung Kepala Dinas Sosial Sulut dr Rinny Tamuntuan sejak Sabtu pagi mengunjungi sejumlah wilayah di Manado diantaranya di Pall 2, Perkamil, Dendengan, Banjer, Tikala, Kecamatan Wenang, Pusat Kota Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Shoping Center/Presiden, Pelabuhan Manado, yang dilanjutkan ke wilayah Singkil dan Sumompo Tuminting.
Sasarannya adalah pekerja buruh pelabuhan, sopir angkot (mikro), penjual jalanan, para ojek pangkalan, panti asuhan sampai para pemulung.
“Kami telah membuat dapur umum dan membagi-bagikan makanan sambil mengedukasi masyarakat untuk biasakan mencuci tangan dan hidup bersih,” ujar Rinny Tamuntuan.
Turut serta dalam giat sosial tersebut Kepala Biro Umum Pemprov Sulut, Clay Dondokambey, sejumlah staf Dinsos dan Biro Umum, Satpol PP Sulut, juga pihak kepolisian.
(***/Finda Muhtar)