Sangihe, BeritaManado.com-Sebanyak 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengikuti lomba cerdas cermat pemantapan wawasan kebangsaan tingkat Kabupaten, yang diselenggarakan oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna bersama Dinas Pendidikan Sangihe, bertempat di Aula SMP Negeri 1 Tahuna, Rabu (17/72019).
Komandan Lanal (Danlanal) Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo, ketika membuka kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan cerdas cermat ini merupakan satu metode untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
“Saya yakin semua adik-adik siswa perserta lombah sudah cukup paham mengenai wawasan kebangsaan, namun alangkah baiknya jika lebih ditingkatkan dan dipertahankan rasa kebanggaan melalui lombah cerdas cermat wawasan kebangsaan ini,” kata Aribowo.
Dia menjelaskan selain peningkatan wawasan kebangsaan, kegiatan ini merupakan implementasi program nawacita Presiden RI Jokowi, untuk membangun negara dari pinggiran.
“Karena masyarakat di wilayah perbatasan sangat rentang terhadap pengaruh-pengaruh asing, sehingga melalui kegiatan ini, pemantapan wawasan kebangsaan kepada siswa SMP di wilayah kerja Lanal Tahuna, akan terus dilakukan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Ing P Hontong, mengatakan, Ada 16 SMP yang terpilih mengikuti kegiatan ini.
“Untuk Pesertanya masing-masing dari seluruh SMP di wilayah Kota Tahuna, dan satu utusan dari tiap-tiap kecamatan, sedangkan untuk bahan materi yang dilombahkan adalah materi dari pelajaran PPKN,” jelas Hontong.
Terpisah Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tahuna, Mychel Bawental kepada media ini mengaku bangga karena SMP Negeri 1 Tahuna ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan lombah.
“Tentunya selaku pihak sekolah merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Lanal Tahuna, karena penyelenggaraan lombah ini dilaksanakan di sekolah kami, dan juga satu hal yang positif bagi siswa untuk pengembangan karakter disekolah, serta menjadi motivasi tersendiri untuk anak-anak yang ada di SMP Negeri 1 Tahuna, dalam rangka memantapkan pendidikan budi pekerti karakter bangsa,” tutur Bawental.
(***/Christ)