MANADO – Rita Poka (43), warga kelurahan Kiniar, kecamatan Tondano Timur, ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Senin (1/8/2011). Ibu dua orang anak ini ditemukan oleh Marthen Lesar, paman korban dalam kondisi mengenaskan. Rita menderita luka tusuk di bagian leher, dan luka sobek di tangan kiri. Selain itu, pada bagian tubuh korban juga banyak ditemukan luka
memar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritamanado, Rita meninggal setelah dianiaya oleh pasangan kumpul kebonya, Er (42).
Kapolres Minahasa, melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Minahasa, AKP Edwin Humokor SIK menjelaskan, seusai membunuh korban, tersangka mencoba bunuh diri dengan cara menikam leher dan memotong nadi kirinya sendiri.
Dalam kondisi yang terluka parah, pihak kepolisian yang telah tiba di tempat kejadian perkara langsung membawa tersangka korban ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon untuk dirawat.
“Tersangka saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit. Sampai saat ini kami terus menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara adalah pelaku sering cemburu berlebihan pada korban, sehingga tidak kuasa menahan diri dan menganiaya korban,” ujar Humokor.
Seorang kerabat korban juga mengatakan dua orang yang telah memiliki anak kembar ini sering terlibat perkelahian. Bahkan pasangan kumpul kebo ini sering bertengkar hanya karena masalah sepele. Tersangka yang sehari-hari bekerja serabutan sebagai buruh bangunan juga sering memukul korban. (ive)
MANADO – Rita Poka (43), warga kelurahan Kiniar, kecamatan Tondano Timur, ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Senin (1/8/2011). Ibu dua orang anak ini ditemukan oleh Marthen Lesar, paman korban dalam kondisi mengenaskan. Rita menderita luka tusuk di bagian leher, dan luka sobek di tangan kiri. Selain itu, pada bagian tubuh korban juga banyak ditemukan luka
memar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritamanado, Rita meninggal setelah dianiaya oleh pasangan kumpul kebonya, Er (42).
Kapolres Minahasa, melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Minahasa, AKP Edwin Humokor SIK menjelaskan, seusai membunuh korban, tersangka mencoba bunuh diri dengan cara menikam leher dan memotong nadi kirinya sendiri.
Dalam kondisi yang terluka parah, pihak kepolisian yang telah tiba di tempat kejadian perkara langsung membawa tersangka korban ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon untuk dirawat.
“Tersangka saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit. Sampai saat ini kami terus menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara adalah pelaku sering cemburu berlebihan pada korban, sehingga tidak kuasa menahan diri dan menganiaya korban,” ujar Humokor.
Seorang kerabat korban juga mengatakan dua orang yang telah memiliki anak kembar ini sering terlibat perkelahian. Bahkan pasangan kumpul kebo ini sering bertengkar hanya karena masalah sepele. Tersangka yang sehari-hari bekerja serabutan sebagai buruh bangunan juga sering memukul korban. (ive)