Bitung – Medi Bukunusa (39) adalah ABK KM Bakusayang 03 yang pertama kali dikabarkan selamat setelah kapal itu mengalami musibah di perairan Tagulandang Kabupaten Sitaro, Minggu (20/08/2017).
Warga Kelurahan Wanguret Timur Lingkungan Tiga Kecamatan Maesa ini nekad memisahkan diri dari 22 rekannya yang terombang-ambing diterjang gelombang setinggi lima meter di atas sebuah rakit dan berenang menerjang gelombang mencari daratan.
“Sekitar pukul 01.30 Wita, kapal mulai kemasukan air akibat salah satu papan di bagian mesin terlepas, kami semua menyelamatkan diri menggunakan rakit dan saling mengikat diri satu dengan yang lain,” kata Medi yang saat ini sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Siau, Senin (21/08/2017).
Medi mengaku, saat itu semua ABK menggunakan life jaket atau pelampung sesuai permintaan Kapten,Anton Kabuhung sebelum kapal tenggelam digulung ombak.
“Saat diatas rakit, samar-samar dikajuhan saya lihat seperti ada pulau tapi 100% tak yakin karena gelap dan ketinggian ombak mencapai lima meter,” katanya.
Pun tak yakin, Medi nekad melepaskan diri dari rekan-rekannya berenang menggunakan life jaket dan sterefom penutup palka.
Ia mengaku terombang-ambang dihempas gelombang serta terus diseret arus, dan untungnya dia mencoba berenang menuju Pulau Makalehi agar tidak terseret arus laut lebih jauh.
“Saya sudah mulai pasrah ketika melihat dua perahu nelayan dan meminta tolong. Dan mereka segera membawa saya ke daratan untuk diberi pertolongan,” katanya.
Sementara itu, dari informasi, KM Bakusayang 03 diperkirakan mengalami musibah dalam perjalanan dengan jarak kurang lebih 10 Mil dari tujuan menangkap ikan diperairan Pulau Pasige Kecamatan Tagulandang dengan Kapten Kapal Anton Kabuhung dengan jumlah ABK 22 orang.
Dan Medi sendiri ditemukan nelayan Kampung Bahias Musa Linggar bersama rekannya saat sementara mencari ikan di perairan Kampung Nameng Kecamatan Sibarut, Senin pagi sekitar pukul 6.30 Wita.
Selain Medi, 10 rekannya juga berhasil diselamatkan kapal MT Qowwiy sekitar 25 Mil Timur Pulau Siau.
Adapun nama ABK KM Bakusayang 03 uang selamat;
1. Meyer Kuemba
2. Yafet Dirong
3. Wilmar Paparang
4. Jarmes Ahmad
5. Billy Ambar
6. River Kundiman
7. Herry Sikome
8. Weldy mintadoa
9. Kris Aling
10. Ancu Marimalang
11. Meidy Bukunusa
Sedangkan yang belum ditemukan, adalah;
1. Antonius Kabuhung (Kapten Kapal)
2. Hian Tamaka
3. Kalvin Rahasia
4. Harfi Takalalumang
5. Jeremia Kasib
6. Marlon Kagiling
7. Max Lukas
8. Windi Sadonda
9. Rifai Makapia
10. Ramli Tahulending
11. Roman Koal
12. Thomas Adilang.(abinenobm)
Bitung – Medi Bukunusa (39) adalah ABK KM Bakusayang 03 yang pertama kali dikabarkan selamat setelah kapal itu mengalami musibah di perairan Tagulandang Kabupaten Sitaro, Minggu (20/08/2017).
Warga Kelurahan Wanguret Timur Lingkungan Tiga Kecamatan Maesa ini nekad memisahkan diri dari 22 rekannya yang terombang-ambing diterjang gelombang setinggi lima meter di atas sebuah rakit dan berenang menerjang gelombang mencari daratan.
“Sekitar pukul 01.30 Wita, kapal mulai kemasukan air akibat salah satu papan di bagian mesin terlepas, kami semua menyelamatkan diri menggunakan rakit dan saling mengikat diri satu dengan yang lain,” kata Medi yang saat ini sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Siau, Senin (21/08/2017).
Medi mengaku, saat itu semua ABK menggunakan life jaket atau pelampung sesuai permintaan Kapten,Anton Kabuhung sebelum kapal tenggelam digulung ombak.
“Saat diatas rakit, samar-samar dikajuhan saya lihat seperti ada pulau tapi 100% tak yakin karena gelap dan ketinggian ombak mencapai lima meter,” katanya.
Pun tak yakin, Medi nekad melepaskan diri dari rekan-rekannya berenang menggunakan life jaket dan sterefom penutup palka.
Ia mengaku terombang-ambang dihempas gelombang serta terus diseret arus, dan untungnya dia mencoba berenang menuju Pulau Makalehi agar tidak terseret arus laut lebih jauh.
“Saya sudah mulai pasrah ketika melihat dua perahu nelayan dan meminta tolong. Dan mereka segera membawa saya ke daratan untuk diberi pertolongan,” katanya.
Sementara itu, dari informasi, KM Bakusayang 03 diperkirakan mengalami musibah dalam perjalanan dengan jarak kurang lebih 10 Mil dari tujuan menangkap ikan diperairan Pulau Pasige Kecamatan Tagulandang dengan Kapten Kapal Anton Kabuhung dengan jumlah ABK 22 orang.
Dan Medi sendiri ditemukan nelayan Kampung Bahias Musa Linggar bersama rekannya saat sementara mencari ikan di perairan Kampung Nameng Kecamatan Sibarut, Senin pagi sekitar pukul 6.30 Wita.
Selain Medi, 10 rekannya juga berhasil diselamatkan kapal MT Qowwiy sekitar 25 Mil Timur Pulau Siau.
Adapun nama ABK KM Bakusayang 03 uang selamat;
1. Meyer Kuemba
2. Yafet Dirong
3. Wilmar Paparang
4. Jarmes Ahmad
5. Billy Ambar
6. River Kundiman
7. Herry Sikome
8. Weldy mintadoa
9. Kris Aling
10. Ancu Marimalang
11. Meidy Bukunusa
Sedangkan yang belum ditemukan, adalah;
1. Antonius Kabuhung (Kapten Kapal)
2. Hian Tamaka
3. Kalvin Rahasia
4. Harfi Takalalumang
5. Jeremia Kasib
6. Marlon Kagiling
7. Max Lukas
8. Windi Sadonda
9. Rifai Makapia
10. Ramli Tahulending
11. Roman Koal
12. Thomas Adilang.(abinenobm)