Manado. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Djohani Silalahi nampaknya sudah menyatakan perang dengan pelaku korupsi. Setelah mengeluarkan pernyataan keras beberapa hari lalu, kembali menegaskan bahwa tidak akan ada penangguhan dan negosiasi terhadap pelaku KKN.
Hal ini berkaitan dengan penahanan terhadap ke-18 anggota DPRD Talaud dan Sekretaris Dewan. Setelah sempat ditahan di Kejati Sulut, kini mereka dipindahkan ke Tahuna. “Tidak ada kata negosiasi, apalagi penangguhan penahanan” kata Silalahi.
Menurut amatan Beritamanado, banyak pelaku korupsi di Sulut yang tidak jerah karena setelah diperiksa dan ditahan, kembali dilakukan penangguhan penahanan. Hal ini nampak pada beberapa kasus yang ditangani oleh kepolisian daerah Sulut. Akibatnya pelaku korupsi bebas dan hidup seperti biasa di luar tahanan.
Manado. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Djohani Silalahi nampaknya sudah menyatakan perang dengan pelaku korupsi. Setelah mengeluarkan pernyataan keras beberapa hari lalu, kembali menegaskan bahwa tidak akan ada penangguhan dan negosiasi terhadap pelaku KKN.
Hal ini berkaitan dengan penahanan terhadap ke-18 anggota DPRD Talaud dan Sekretaris Dewan. Setelah sempat ditahan di Kejati Sulut, kini mereka dipindahkan ke Tahuna. “Tidak ada kata negosiasi, apalagi penangguhan penahanan” kata Silalahi.
Menurut amatan Beritamanado, banyak pelaku korupsi di Sulut yang tidak jerah karena setelah diperiksa dan ditahan, kembali dilakukan penangguhan penahanan. Hal ini nampak pada beberapa kasus yang ditangani oleh kepolisian daerah Sulut. Akibatnya pelaku korupsi bebas dan hidup seperti biasa di luar tahanan.