Sampah di Jalan Lalantuana Rumbah
AMURANG—Kondisi jalan Lalantuana di Desa Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat kini beruba fungsi. Pasalnya, jalan perkebunan menuju akses Desa Elusan tersebut telah jadi tempat sampah. Menariknya, tak ada perhatian dari pemerintah sekaligus pengawasan instansi terkait supaya jalan perkebunan Lalantuana bersih dari sampah.
Dari amatan wartawan ini, bahwa benar jalan Lalantuana, jalan menuju Desa Elusan Kecamatan Amurang Barat itu tak lagi terawat. Bukan hanya itu saja, jalan tersebut telah jadi sarangnya sampah. Bahkan, semua warga tak melihat dampak dari pembuangan sampah di jalan tersebut. Herannya lagi, banyak mobil pick up yang datang membuang sampah setiap sore hingga menjelang malam.
‘’Itu butul, jalan Lalantuana di Desa Rumoong Bawah sudah jadi tempat sampah. Ini karena tidak ada pengawasan dari pemerintah setempat. Serta tak ada koordinasi dengan Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel. Padahal, Minsel memiliki Tempat Pembuangan Akhir Modern (TPAM) di Mobongo. Hanya saja, TPAM tersebut belum selesai,’’ kata Jerry, warga setempat kepada wartawan media ini Senin (12/09) tadi.
Menurut Jerry lagi, jalan pun karena telah dihiasi dengan sampah maka sudah tak terawat. Padahal, jalan itu sudah diperbaiki. Walau belum tembus Desa Elusan. Namun demikian, jalan ini menjadi akses masuk keluar hasil produk pertanian Desa Rumoong Bawah. Olehnya, usul Jerry bahwa pemerintah setempat bersama SKPD yang membidangi kebersihan harus turun serta melihat keadaan.
‘’Apalagi, Kelurahan Rumoong Bawah menjadi pemenang pertama lomba PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) tingkat nasional 2011. Oleh dan sebab itu, pemerintah baik desa maupun kelurahan serta Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel dapat melihatnya,’’ sebutnya.
Kepala Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel Nico Wayong, SE ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. ‘’Memang benar, jalan Lalantuana sudah jadi TPA. Ini karena ulah banyak orang. Semua orang langsung membuang sampah sendiri. Mereka juga tidak melihat jauh-jauh soal TPA yang ada. Selain itu, operasional kendaraan pengangkut sampah di Minsel sangat kurang. Hanya saja unit saja, bagaimana pun pihaknya kesulitan mengangkut sampah untuk membawa ke TPA yang ada. Kami tak memiliki dana untuk tenaga kebersihan di lokasi itu,’’ ucapnya. (ape)
Sampah di Jalan Lalantuana Rumbah
AMURANG—Kondisi jalan Lalantuana di Desa Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat kini beruba fungsi. Pasalnya, jalan perkebunan menuju akses Desa Elusan tersebut telah jadi tempat sampah. Menariknya, tak ada perhatian dari pemerintah sekaligus pengawasan instansi terkait supaya jalan perkebunan Lalantuana bersih dari sampah.
Dari amatan wartawan ini, bahwa benar jalan Lalantuana, jalan menuju Desa Elusan Kecamatan Amurang Barat itu tak lagi terawat. Bukan hanya itu saja, jalan tersebut telah jadi sarangnya sampah. Bahkan, semua warga tak melihat dampak dari pembuangan sampah di jalan tersebut. Herannya lagi, banyak mobil pick up yang datang membuang sampah setiap sore hingga menjelang malam.
‘’Itu butul, jalan Lalantuana di Desa Rumoong Bawah sudah jadi tempat sampah. Ini karena tidak ada pengawasan dari pemerintah setempat. Serta tak ada koordinasi dengan Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel. Padahal, Minsel memiliki Tempat Pembuangan Akhir Modern (TPAM) di Mobongo. Hanya saja, TPAM tersebut belum selesai,’’ kata Jerry, warga setempat kepada wartawan media ini Senin (12/09) tadi.
Menurut Jerry lagi, jalan pun karena telah dihiasi dengan sampah maka sudah tak terawat. Padahal, jalan itu sudah diperbaiki. Walau belum tembus Desa Elusan. Namun demikian, jalan ini menjadi akses masuk keluar hasil produk pertanian Desa Rumoong Bawah. Olehnya, usul Jerry bahwa pemerintah setempat bersama SKPD yang membidangi kebersihan harus turun serta melihat keadaan.
‘’Apalagi, Kelurahan Rumoong Bawah menjadi pemenang pertama lomba PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) tingkat nasional 2011. Oleh dan sebab itu, pemerintah baik desa maupun kelurahan serta Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel dapat melihatnya,’’ sebutnya.
Kepala Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel Nico Wayong, SE ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. ‘’Memang benar, jalan Lalantuana sudah jadi TPA. Ini karena ulah banyak orang. Semua orang langsung membuang sampah sendiri. Mereka juga tidak melihat jauh-jauh soal TPA yang ada. Selain itu, operasional kendaraan pengangkut sampah di Minsel sangat kurang. Hanya saja unit saja, bagaimana pun pihaknya kesulitan mengangkut sampah untuk membawa ke TPA yang ada. Kami tak memiliki dana untuk tenaga kebersihan di lokasi itu,’’ ucapnya. (ape)