Pontianak, BeritaManado.com — Dalam rangka menunjang terwujudnya ketahanann energi nasional dalam mendukung industrialisasi di Pulau Kalimantan, Badam Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Senin (14/6/2021) melakukan Kunjungan Kerja ke Pontianak.
Dalam kunjungan kerja tersebut digelar Focus Group Disccusion (FGD) dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ndan seluruh pihak terkait dengan rencana tersebut.
Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD yang tergabung dalam BAP DPD RI menaruh harapan besar agar cita-cita besar tersebut dapat terwujud, tentu secara umum bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Pulau Kalimantan punya potensi besar dalam mengembangkan sumber daya energi dan itu sudah terkenal sejak lama. Saat ini kita perlu pikirkan bersama bahwa kebijakan pemerintah yang diambil harus tepat sasaran, agar rencana pembangunan dapat berjalan efektif dan efisien,” harap Senator Maya Rumantir.
Ditambahkannya, upaya yang akan dilakukan ini tertuang dalam Rencana Induk Riset Nasional (2017 – 2045) dengan visi “Indonesia berdayasaing dan berdaulat berbasis Iptek” dengan penjabaran misi “Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatoif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global berbasis riset”.
Adapun tujuan Rencana Induk Riset Nasional tersebut menurut Senator Maya Rumantir yaitu memningkatkan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu ada juga peningkatkan kapasitas, kompetensi dan sinnergi riset Indonesia serta memajukan perekonomian nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Secara pribadi, saya mendukung rencana pengembangan energi di Pulau Kalimantan untuk kepentingan nasional yang berbasis masyarakat. Semoga rencana besar ini dapat terealisasi tahapan demi tahapan sesuai agenda yang direncanakan bersama,” ujarnya.
FGD tersebut juga diikuti langsung oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti dan sejumlah pimpinan DPD RI yang bersama-sama melakukan kunjungan kerja di Kota Pontianak.
Turut hadir mendampingi Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti sejumlah Senator yaitu H Sukiryanto (Kalimantan Barat), Erlina (Kalimantan Barat), Maya Rumantir (Sulawesi Utara), H Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
(Frangki Wullur)