Kabag Pemerintahan Umum dan Humas Setdakab Mitra Franky Wowor
Mitra, BeritaManado.com – Nama rupa bumi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) banyak yang belum terdata bahkan sudah diberikan penamaan secara sembarangan tanpa mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Pentingnya hal terebut, Pemkab Mitra melalui Bagian Pemerintahan Umum dan Humas melakukan sosialisasi dalam rangka pembakuan berbagai nama rupa bumi di Kabupaten Mitra, baik itu nama jalan, pantai, danau, bukit hingga gunung.
“Pembakuan nama rupa bumi ini mengacu pada nilai-nilai kearifan lokal berdasarkan usulan seluruh stakeholder termasuk pemangku adat di wilayah Mitra,” kata Kabag Pemerintahan Umum dan Humas Setdakab Mitra Franky Wowor
Diungkapkannya, khusus wilayah Mitra hingga kini masih banyak nama rupa bumi yang belum terdata. Karena itu perlu diberikan pemahaman kepada pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan agar dapat melaksanakan tugas menginventarisasi data nama rupa bumi di wilayah masing-masing.
“Semua akan didata dan segera dibakukan sehingga Mitra memiliki informasi akurat mengenai nama rupa bumi,” tukas Wowor. (rulansandag)
Kabag Pemerintahan Umum dan Humas Setdakab Mitra Franky Wowor
Mitra, BeritaManado.com – Nama rupa bumi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) banyak yang belum terdata bahkan sudah diberikan penamaan secara sembarangan tanpa mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Pentingnya hal terebut, Pemkab Mitra melalui Bagian Pemerintahan Umum dan Humas melakukan sosialisasi dalam rangka pembakuan berbagai nama rupa bumi di Kabupaten Mitra, baik itu nama jalan, pantai, danau, bukit hingga gunung.
“Pembakuan nama rupa bumi ini mengacu pada nilai-nilai kearifan lokal berdasarkan usulan seluruh stakeholder termasuk pemangku adat di wilayah Mitra,” kata Kabag Pemerintahan Umum dan Humas Setdakab Mitra Franky Wowor
Diungkapkannya, khusus wilayah Mitra hingga kini masih banyak nama rupa bumi yang belum terdata. Karena itu perlu diberikan pemahaman kepada pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan agar dapat melaksanakan tugas menginventarisasi data nama rupa bumi di wilayah masing-masing.
“Semua akan didata dan segera dibakukan sehingga Mitra memiliki informasi akurat mengenai nama rupa bumi,” tukas Wowor. (rulansandag)