Manado, BeritaManado.com — Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado melaksanakan wisuda periode II untuk Tahun Akademik 2024/2025, Kamis (17/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh 948 wisudawan yang merayakan keberhasilan dalam menempuh pendidikan di Unsrat.
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian B A Sompie MEng IPU ASEAN Eng dalam sambutannya menyatakan bahwa para wisudawan telah dipersiapkan dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat.
“Hari ini, kalian memulai perjalanan baru. Kami berharap kalian dapat menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat dan menjadi inspirasi bagi orang lain dengan etika yang baik,” ungkapnya.
Rektor juga menekankan pentingnya kelanjutan proses belajar.
Ia mengajak para lulusan untuk terus berinovasi dan berkontribusi demi kemajuan bangsa.
“Proses belajar tidak boleh berhenti di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Karimun Pangaribuan S.Sos, mewakili gubernur, mengajak semua yang hadir untuk belajar dari tokoh inspiratif Nelson Mandela.
Ia mengingatkan bahwa “pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.”
Pendidikan yang telah diterima di Unsrat, menurutnya, merupakan modal besar untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Karimun menegaskan, para wisudawan tidak hanya bertanggung jawab untuk membangun diri sendiri, tetapi juga untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan negara.
“Kalian telah membuktikan bahwa dengan dedikasi dan ketekunan, impian bisa dicapai. Namun, perjalanan kalian tidak berhenti di sini. Teruslah berinovasi dan berkreasi, berikan yang terbaik, dan jadilah agen perubahan,” pungkasnya.
Dengan semangat dan harapan baru, para lulusan diharapkan dapat menghadapi tantangan di masa depan dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
(***/jenlywenur)
Manado, BeritaManado.com — Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado melaksanakan wisuda periode II untuk Tahun Akademik 2024/2025, Kamis (17/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh 948 wisudawan yang merayakan keberhasilan dalam menempuh pendidikan di Unsrat.
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian B A Sompie MEng IPU ASEAN Eng dalam sambutannya menyatakan bahwa para wisudawan telah dipersiapkan dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat.
“Hari ini, kalian memulai perjalanan baru. Kami berharap kalian dapat menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat dan menjadi inspirasi bagi orang lain dengan etika yang baik,” ungkapnya.
Rektor juga menekankan pentingnya kelanjutan proses belajar.
Ia mengajak para lulusan untuk terus berinovasi dan berkontribusi demi kemajuan bangsa.
“Proses belajar tidak boleh berhenti di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Karimun Pangaribuan S.Sos, mewakili gubernur, mengajak semua yang hadir untuk belajar dari tokoh inspiratif Nelson Mandela.
Ia mengingatkan bahwa “pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.”
Pendidikan yang telah diterima di Unsrat, menurutnya, merupakan modal besar untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Karimun menegaskan, para wisudawan tidak hanya bertanggung jawab untuk membangun diri sendiri, tetapi juga untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan negara.
“Kalian telah membuktikan bahwa dengan dedikasi dan ketekunan, impian bisa dicapai. Namun, perjalanan kalian tidak berhenti di sini. Teruslah berinovasi dan berkreasi, berikan yang terbaik, dan jadilah agen perubahan,” pungkasnya.
Dengan semangat dan harapan baru, para lulusan diharapkan dapat menghadapi tantangan di masa depan dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
(***/jenlywenur)