Manado, BeritaManado.com – Perhatian dunia kembali tertuju pada perkembangan lonjakan kasus penularan virus Covid-19 varian baru omicron.
Dimana hampir disemua negara varian omicron telah menyebar dan menulari penduduknya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian Omicron dari Covid-19 berbahaya, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Meskipun Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta, itu tetap menjadi virus berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak divaksinasi,” tutur kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir dari salah satu media, beberapa waktu lalu.
Dia menginginkan setiap Negara harus sudah Vaksinasi untuk penduduknya 40 persen pada akhir Desember dan 70 persen pada pertengahan 2022.
Mencermati perkembangan kasus ini, Pemerintah Kota Manado lewat Walikota Andrei Angouw menegaskan bahwa, masyarakat harus ikut vaksinasi.
“Tidak perlu tunda lagi, karena ini menyangkut nyawa manusia,” tegas Andrei Angouw.
Berkaca dari himbauan WHO, kata Andrei, Pemerintah Kota akan memacu terus proses vaksinasi untuk masyarakat.
“mengingat perkembangan penularan virus omicron semakin tinggi, pemerintah kota akan memfasilitasi proses ini sampai seluruh masyarakat sudah divaksinasi,” tandas Wali Kota pilihan rakyat Manado ini, Rabu (2/2/22).
Andrei juga mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya.
“Jangan lupa cuci tangan, pakai masker, selalu jaga jarak dan jangan berkerumun bila sedang menjalankan aktifitas pekerjaan, maupun aktifitas lainnya yang melibatkan banyak orang,” pesan Andrei.
(***/BennyManoppo)