TOMOHON, beritamanado.com – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial 2016 di Ball Room Hotel Bidakara, Jakarta Senin (07/03/2016).
Rakornas yang hanya berlangsung sehari ini dibuka Sekretaris Jenderal Depdagri Dr Ir Yuswandi Temenggung MSc MA yang memgangkat tema Evaluasi Tim Terpadu dan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Tahun 2015 serta Pemantapan Tim Terpadu dan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Tahun 2016 dihadiri seluruh gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia.
Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan saat hadir dalam rakornas ini mengatakan keikutsertaan Pemerintah Kota Tomohon dalam kegiatan ini sangat penting dan strategis. Terkait penanganan konflik sosial dan rencana aksi yang optimal dalam penangan konflik sosial. “Tentu kami sangat berharap konflik sosial takkan terjadi di Kota Religius Tomohon yang masyarakatnya terdidik, taat pada ajaran agama dan patuh pada pemerintah,” katanya didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Tomohon Drs Paulus Roring.
Turut hadir juga sejumlah kepala daerah Sulut diantaranya Bupati Minahasa Selatan Christiany Paruntu, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Bupati Sangihe HR Makagansa, Penjabat Walikota Bitung Drs Jhon Palandung dan Kepala Kesbangpol Provinsi Sulut Edwin Silangen. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial 2016 di Ball Room Hotel Bidakara, Jakarta Senin (07/03/2016).
Rakornas yang hanya berlangsung sehari ini dibuka Sekretaris Jenderal Depdagri Dr Ir Yuswandi Temenggung MSc MA yang memgangkat tema Evaluasi Tim Terpadu dan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Tahun 2015 serta Pemantapan Tim Terpadu dan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Tahun 2016 dihadiri seluruh gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia.
Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan saat hadir dalam rakornas ini mengatakan keikutsertaan Pemerintah Kota Tomohon dalam kegiatan ini sangat penting dan strategis. Terkait penanganan konflik sosial dan rencana aksi yang optimal dalam penangan konflik sosial. “Tentu kami sangat berharap konflik sosial takkan terjadi di Kota Religius Tomohon yang masyarakatnya terdidik, taat pada ajaran agama dan patuh pada pemerintah,” katanya didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Tomohon Drs Paulus Roring.
Turut hadir juga sejumlah kepala daerah Sulut diantaranya Bupati Minahasa Selatan Christiany Paruntu, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Bupati Sangihe HR Makagansa, Penjabat Walikota Bitung Drs Jhon Palandung dan Kepala Kesbangpol Provinsi Sulut Edwin Silangen. (ray)