Manado, BeritaManado.com — Setiap usaha dan jeri payah tidak menghianati hasil.
Itulah ungkapan Wakil Gubernur Sulut, Steve Kandouw dan rombongan selama lima hari melakukan kunjungan kerja di Jepang.
Di negeri Matahari itu, Steven Kandouw, banyak mendapatkan informasi perihal keuntungan yang didapat tenaga kerja asal Sulut saat bekerja di Jepang.
Diantaranya, kata Wagub Steven, tiket calon tenaga kerja siap ditanggung oleh Perusahaan Jepang, dengan kemudahan dikembalikan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan yang tidak membebani pekerja.
Menurut Steven, adapun perusahaan yang siap menerima tenaga kerja asal Sulut, diantaranya Yuime Inc, Willof Work Inc, Ja Hokkaido, Hokuren Group, Kokusai Koryu Kumiai dan Ki Farm.
Selanjutnya, kata Steven, pengiriman calon tenaga kerja ke Jepang, didukung oleh MAFF (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries), Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Pemerintah Jepang, JICA dan Hokkaido Bank.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur Olly Dondokambey, diupayakan kurikulum Bahasa Jepang untuk SMA dan SMK di Sulut diterapkan. Makanya tunggu apa lagi, ayo kita belajar Bahasa Jepang,” ajaknya.
Senin (13/11/2023), Wagub Steven dan rombongan datang di K.I Farm Chitose Hokkaido.
Steven melihat anak-anak Indonesia yang bekerja di sana sebagai Special Skill Worker.
Steven bahkan berdiskusi dan bertanya kepada beberapa pekerja.
“Prinsipnya mereka sangat betah dan nyaman karena penghasilannya cukup, disediakan akomodasi, makannya juga bersih serta mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan,” terang Steven.
Steven juga mengingatkan kepada pekerja untuk bertanggung jawab dalam pekerjaan, tetap menjaga kesehatan dan selalu ingat keluarga di rumah.
“Mudah-mudahan kedatangan saya dapat membuat anak-anak Sulawesi Utara banyak yang tertarik datang di Jepang,” tandasnya.
(Alfrits Semen)