Manado – Sepak terjangnya tidak pernah tanggung-tanggung. Tidak ada peristiwa nasional yang dibiarkannya berlalu tanpa ada makna. Beberapa peristiwa nasional yang masih kuat dalam ingatan Beritamanado. Penolakan undang-undang pornografi. Di waktu itu, besar sekali arus penolakan terhadap produk undang-undang pornografi baik secara nasional maupun regional. Salah satu datang dari Sulawesi Utara. Dolfie Maringka bersama-sama para artis Sulut datang berdemo ke gedung DPRD Sulut.
Ia pun tidak tanggung-tanggung membawah para artis tentu dengan dandanan artis yang siap menghibur penontonnya. Soal antikorupsi jangan tanya. Ia pernah beberapa kali mendemo Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut di kantornya. Dolfie merasa gerah dengan banyaknya kasus korupsi yang kandas. Lagi-lagi Dolfie memboyong artis. Sambil menyanyi ia pun memprotes lambatnya pengusutan soal korupsi.
Bicara keminahasaan janga tanya pada Dolfie. Sewaktu gelombang unjuk rasa memprotes tindakan penggantian lambang minahasa di kabupaten Minahasa Tenggara, kembali Dolfie Maringka tampil bersama rakyat Minahasa Tenggara.
Kemarin pada saat mendaftar sebagai calon gubernur di PDI-Perjuangan, kembali Dolfie Maringka tampil unik. Ia datang mengendarai sebuah sepeda. Ya, sebuah sepeda. Tindakan sebagai simbol perjuangan seorang rakyat kecil yang ingin mendapatkan perlakuan yang sama sebagai calon gubernur Sulut.
Tindakan Dolfie Maringka dengan simbol sepeda sebuah pertanda kritik sosial bahwa selama ini, menjadi calon gubernur, bupati dan walikota hanya diborong oleh mayoritas elite dan melupakan rakyat kebanyakan yang menjadi tumpuan demokrasi. CHRISTY MANARISIP
Manado – Sepak terjangnya tidak pernah tanggung-tanggung. Tidak ada peristiwa nasional yang dibiarkannya berlalu tanpa ada makna. Beberapa peristiwa nasional yang masih kuat dalam ingatan Beritamanado. Penolakan undang-undang pornografi. Di waktu itu, besar sekali arus penolakan terhadap produk undang-undang pornografi baik secara nasional maupun regional. Salah satu datang dari Sulawesi Utara. Dolfie Maringka bersama-sama para artis Sulut datang berdemo ke gedung DPRD Sulut.
Ia pun tidak tanggung-tanggung membawah para artis tentu dengan dandanan artis yang siap menghibur penontonnya. Soal antikorupsi jangan tanya. Ia pernah beberapa kali mendemo Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut di kantornya. Dolfie merasa gerah dengan banyaknya kasus korupsi yang kandas. Lagi-lagi Dolfie memboyong artis. Sambil menyanyi ia pun memprotes lambatnya pengusutan soal korupsi.
Bicara keminahasaan janga tanya pada Dolfie. Sewaktu gelombang unjuk rasa memprotes tindakan penggantian lambang minahasa di kabupaten Minahasa Tenggara, kembali Dolfie Maringka tampil bersama rakyat Minahasa Tenggara.
Kemarin pada saat mendaftar sebagai calon gubernur di PDI-Perjuangan, kembali Dolfie Maringka tampil unik. Ia datang mengendarai sebuah sepeda. Ya, sebuah sepeda. Tindakan sebagai simbol perjuangan seorang rakyat kecil yang ingin mendapatkan perlakuan yang sama sebagai calon gubernur Sulut.
Tindakan Dolfie Maringka dengan simbol sepeda sebuah pertanda kritik sosial bahwa selama ini, menjadi calon gubernur, bupati dan walikota hanya diborong oleh mayoritas elite dan melupakan rakyat kebanyakan yang menjadi tumpuan demokrasi. CHRISTY MANARISIP