Manado, BeritaManado.com – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Ganip Warsito SE MM memimpin upacara penutupan pendidikan secata TNI-AD Gelombang I TA 2017 di lapangan upacara Rindam XIII/Merdeka Bitung, Kamis(7/9/2017).
Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Ganip Warsito mengingatkan, dengan selesainya masa pendidikan, para prajurit dihadapkan pada tanggungjawab yang lebih besar bagi bangsa dan negara.
“Apa yang telah dicapai adalah langkah awal dalam karier militer, oleh karena itu tekad dan semangat pendidikan merupakan modal awal untuk kelanjutan pendidikan. Para mantan siswa harus bangga karena sudah menyandang status sebagai prajurit TNI-AD,” ujar Ganip.
Lanjutnya, kebanggaan tersebut harus diimbangi dengan kerja keras, tanggungjawab, sikap santun, profesional, jago tembak dan jago beladiri.
“Ingat, jangan pernah lupakan untuk mengamalkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sebagai modal dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Upacara penutupan tersebut juga dimeriahkan oleh atraksi bongkar pasang senjata yang dipertunjukan oleh ibu-ibu persit Rindam XIII/Merdeka Ranting Secata, atraksi kolone senapan, beladiri militer, beladiri toya, double stick, senam balok dan taktik regu senapan oleh mantan siswa.
Upacara penutupan tersebut ditandai dengan pelepasan tanda pelajar serta pemasangan tanda Pangkat efektif dan penyerahan ijasah oleh Mayjen TNI Ganip Warsito Kepada perwakilan mantan siswa. (***/sri)
Manado, BeritaManado.com – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Ganip Warsito SE MM memimpin upacara penutupan pendidikan secata TNI-AD Gelombang I TA 2017 di lapangan upacara Rindam XIII/Merdeka Bitung, Kamis(7/9/2017).
Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Ganip Warsito mengingatkan, dengan selesainya masa pendidikan, para prajurit dihadapkan pada tanggungjawab yang lebih besar bagi bangsa dan negara.
“Apa yang telah dicapai adalah langkah awal dalam karier militer, oleh karena itu tekad dan semangat pendidikan merupakan modal awal untuk kelanjutan pendidikan. Para mantan siswa harus bangga karena sudah menyandang status sebagai prajurit TNI-AD,” ujar Ganip.
Lanjutnya, kebanggaan tersebut harus diimbangi dengan kerja keras, tanggungjawab, sikap santun, profesional, jago tembak dan jago beladiri.
“Ingat, jangan pernah lupakan untuk mengamalkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sebagai modal dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Upacara penutupan tersebut juga dimeriahkan oleh atraksi bongkar pasang senjata yang dipertunjukan oleh ibu-ibu persit Rindam XIII/Merdeka Ranting Secata, atraksi kolone senapan, beladiri militer, beladiri toya, double stick, senam balok dan taktik regu senapan oleh mantan siswa.
Upacara penutupan tersebut ditandai dengan pelepasan tanda pelajar serta pemasangan tanda Pangkat efektif dan penyerahan ijasah oleh Mayjen TNI Ganip Warsito Kepada perwakilan mantan siswa. (***/sri)