Ratahan – Tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sambangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Kamis (25/3/2021).
Kunjungan kerja ini guna monitoring dan evaluasi profil desa dan kelurahan (Prodeskel,red) yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Profil Desa ini sebagai gambaran tentang karakter desa berkaitan dengan Data Dasar Keluarga, Potensi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, dan lainnya, serta gambaran perkembangan desa, baik kemajuan dan permasalahan yang dihadapi.
Profil desa ini juga nantinya akan menjadi data dasar yang dibutuhkan dalam proses penyusunan rencana pembangunan desa
“Kami tim dari Kementerian Dalam Negeri datang ke Minahasa Tenggara untuk monitoring dan evaluasi bagaimana progres profil desa dan kelurahan,” ungkap Ody Satria Nugraha, DFU Pengelola Data Profil Desa dan Kelurahan Kemendagri, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kamis (25/3/2021).
Lanjut menurutnya, berkaitan dengan profil desa ini tersebut, dari tahun 2013 sudah ada aplikasi untuk pengisian profil desa dan kelurahan.
“Kami mendapati data dan progres di Mitra masih rendah. Makanya kami kunjungi langsung ke kepala dinas untuk menanyakan bagaimana kendala dan solusi terhadap pengisian profil desa dan kelurahan,” kata Ody Satria Nugraha.
Di lain pihak, Kepala Dinas PMD Mitra, Arnold Mokosolang, sangat mengapresiasi kedatangan pihak Kemendagri.
“Dalam pembicaraan dengan tim Kemendagri, kami mengakui bahwa memang benar progres kami masih boleh dibilang belum memuaskan. Namun kami juga sudah sampaikan kendala kami di Mitra,” kata Arnold Mokosolang.
Menurutnya, ada dua hal yang menjadi kendala, yakni dari sisi pemahaman terhadap aplikasi itu sendiri, di mana aparatur di lapangan dalam memahami dan mencermati pengisian aplikasi masih kurang.
“Mereka masih perlu diberi pembekalan dan pelatihan. Kami akan upayakan, walaupun sudah masuk bulan ketiga, selayaknya di desa harus ada operator Prodeskel,” ujarnya.
Selain itu, ada juga masalah jaringan karena tidak semua desa di Kabupaten Mitra memiliki jaringan internet yang memadai.
“Ini juga jadi kendala. Tapi sebagaimana petunjuk dari Kementerian, kami akan upayakan supaya progres di Bulan April naik,” pungkas Kadis PMD Mitra ini.
Untuk maksud tersebut, pihaknya berencana memanggil minimal Sekretaris Desa untuk dapat melakukan pengisian Prodeskel di kabupaten.
“Kami harus mengakui bahwa kendala ini akan memberi tambahan kerja bagi Sekretaris naik. Namun kami yakin bulan depan progres kami bisa naik,” tutupnya.
(Jenly Wenur)