Amurang, BeritaManado.com — Masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), tepatnya di Desa RapRap Kecamatan Tatapaan merasa diberi pengharapan palsu oleh salah satu Dinas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penuturan ini disampaikan Moses Masambe, salah seorang warga Desa RapRap via sambungan telepon kepada BeritaManado.com, pada Senin (4/11/2019).
“Sampai saat ini, jembatan yang ada di Desa RapRap belum juga diperbaiki. Beberapa kali di tahun ini ada orang dari Dinas yang datang sekedar mengukur dan memberi kami janji bahwa jembatan ini akan segera diperbaiki, karena dananya sudah ada,” terang Moses Masambe.
Dirinya yang adalah Kepala Jaga (Pala) di lokasi jembatan ini berada, mengaku sampai saat ini pihaknya berusaha membuat konstruksi darurat dari batang kelapa.
“Dengan kondisi hujan panas seperti saat ini, biasanya kondisi papan jembatan tidak akan bertahan lama. Kami sudah malu harus meminta sumbangan untuk membeli kayu untuk jembatan,” tambah Moses Masambe.
Dirinya hanya bisa berharap, adanya perhatian dari pemerintah Provinsi yang memiliki tanggung jawab dan segera memperbaiki.
(TamuraWatung)