Manado — Rumah makan Teras Kita yang terletak di jalan AA Maramis nomor 282, Mapanget ini mulai dilirik oleh para pecinta kuliner.
Pasalnya, dari segi desain interior sudah menarik perhatian karena membuat spot foto unik, diantaranya ikan hiu yang sedang membuka mulut.
Bahkan, langit-langit teras dicat biru-putih menyerupai langit dan awan.
Tempat yang nyaman dan buka muali pukul 7 pagi hingga jelang magrib ini pun didukung oleh fasilitas Wi-Fi yang bisa dinikmati para konsumen secara gratis.
Kepada BeritaManado.com, pemilik Teras Kita, Naning mengatakan, rumah makan yang nyaman dan bersih secara tidak langsung akan membuat para konsumen betah dan beralih menjadi langganan.
“Suami saya selalu bilang, rumah makan dan dapur itu harus bersih. Jadi lingkungannya sehat, para konsumen yang kesini juga jadi nyaman,” ujarnya.
Kenyamanan yang diberikan pun makin lengkap dengan menu makanan dan minuman yang bisa meningkatkan selera makan, apalagi menggunakan perpaduan Jawa-Manado.
“Menu disini banyak. Ada lontong sayur tapi kita pakainya ikan cakalang fufu biar lebih kedaerahan sekaligus saling membantu para pengusaha UMKM. Jadi saling menguntungkan. Kombinasi Jawa-Manado lah menu disini,” tambahnya.
Selain itu, Teras Kita yang dulunya bernama Teras Pagi ini juga menjual berbagai jenis olahan pastry seperti pie buah, susen, cake roll nougat dan lainnya.
“Kami juga menerima pesanan nasi box, untuk cake nougat kami membuatnya sesuai pesanan agar tetap fresh,” ucap Naning.
Dari berbagai menu makanan hingga pastry, ternyata soal harga, rumah makan yang letaknya tak jauh dari bandara Sam Ratulangi ini mematok harga yang gak bikin kantong kering, mulai dari Rp 15 ribuan sampai Rp 25 ribuan untuk makanan dan minuman.
“Harga makanan disesuaikan lah. Pelanggan kami juga banyak yang orang kantoran dan anak sekolah, jadi biar cocok sama kantong banyak orang,” pungkasnya.
(srisurya)
Manado — Rumah makan Teras Kita yang terletak di jalan AA Maramis nomor 282, Mapanget ini mulai dilirik oleh para pecinta kuliner.
Pasalnya, dari segi desain interior sudah menarik perhatian karena membuat spot foto unik, diantaranya ikan hiu yang sedang membuka mulut.
Bahkan, langit-langit teras dicat biru-putih menyerupai langit dan awan.
Tempat yang nyaman dan buka muali pukul 7 pagi hingga jelang magrib ini pun didukung oleh fasilitas Wi-Fi yang bisa dinikmati para konsumen secara gratis.
Kepada BeritaManado.com, pemilik Teras Kita, Naning mengatakan, rumah makan yang nyaman dan bersih secara tidak langsung akan membuat para konsumen betah dan beralih menjadi langganan.
“Suami saya selalu bilang, rumah makan dan dapur itu harus bersih. Jadi lingkungannya sehat, para konsumen yang kesini juga jadi nyaman,” ujarnya.
Kenyamanan yang diberikan pun makin lengkap dengan menu makanan dan minuman yang bisa meningkatkan selera makan, apalagi menggunakan perpaduan Jawa-Manado.
“Menu disini banyak. Ada lontong sayur tapi kita pakainya ikan cakalang fufu biar lebih kedaerahan sekaligus saling membantu para pengusaha UMKM. Jadi saling menguntungkan. Kombinasi Jawa-Manado lah menu disini,” tambahnya.
Selain itu, Teras Kita yang dulunya bernama Teras Pagi ini juga menjual berbagai jenis olahan pastry seperti pie buah, susen, cake roll nougat dan lainnya.
“Kami juga menerima pesanan nasi box, untuk cake nougat kami membuatnya sesuai pesanan agar tetap fresh,” ucap Naning.
Dari berbagai menu makanan hingga pastry, ternyata soal harga, rumah makan yang letaknya tak jauh dari bandara Sam Ratulangi ini mematok harga yang gak bikin kantong kering, mulai dari Rp 15 ribuan sampai Rp 25 ribuan untuk makanan dan minuman.
“Harga makanan disesuaikan lah. Pelanggan kami juga banyak yang orang kantoran dan anak sekolah, jadi biar cocok sama kantong banyak orang,” pungkasnya.
(srisurya)