
Manado – Pemilihan Pelayanan Khusus (Pelsus) GMIM, dilaksanakan Jumat (11/10) besok. Ketua Pemuda GMIM Siloam Sosonopan Paniki, Dedy Ivan Wakkary meminta Calon Legislatif (Caleg) yang tidak terpilih untuk sadar diri. Jangan jadikan pemilihan Pelsus sebagai ajang politik.
“Politik bisa masuk ke ranah manapun. Ditengah masa pencalegkan ini, menjadi peluang yang besar bagi Caleg untuk mendapatkan perhatian dan dukungan masyarakat. Jadi kepentingan pelayanan gereja, berpotensi dijadikan alat pencitraan dan meraup simpati masyarakat,” ujar Wakkary.
Pria yang digadang-gadangkan menggantikan ketua Pemuda Sinode GMIM, Billy Lombok ini berharap agar para Caleg yang tidak terpilh sebagai Pelsus, agar mengintropeksi diri bahwa pemilihan Pelsus sesuai motonya Inilah Aku dan Utuslah Aku, tidak bisa dijadikan alat pemanfaatan meraup dukungan.
“Kalau tidak terpilih berarti itu sudah jelas membuktikan tidak adanya dukungan jemaat. Bisa dikatakan, Tuhan pun tidak merestui Caleg tersebut menjadi pelayan gereja, apalagi melayani masyarakat. Karena telah memanfaatkan pelayanan Gereja untuk kepentingan politik,” pungkas Wakkary. (Leriando Kambey)