Bitung—Belum tuntas masalah langkanya gas LPG ukuran 3 Kg, kini warga Kota Bitung kembali dibuat bingung dengan beredarnya tabung tanpa dilengkapi karet pentil. Padahal karet tersebut sangat vital untuk mengancing regulator agar gas tidak bocor ketika digunakan.
“Pentil tabung masih dalam segel, tapi ketika akan disambungkan ke regulator gas keluar. Setelah saya cek rupanya karet pentil tidak ada,” kata salah satu ibu rumah tangga di Primkop, Bety, Minggu (14/4).
Tabung gas tanpa karet pentil menurut Bety bukan baru kali itu dijumpai. Karena dirinya sudah beberapa kali menemukan tabung ukuran 3 Kg tidak dilengkapi karet pentil kendati masih disegel.
Masalah tabung gas LPG ukuran 3 Kg tanpa karet pentil rupanya mejadi salah satu pengeluhan warga setiap hari terhadap Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Bitung. Buktinya menurut Kabid Energi Dinas ESDM, Edy Tarigan, pihaknya sering ditelepon warga untuk meminta karet pentil karena tabung yang baru dibeli kerap kali tidak dilengkapi karet.
“Kami juga telah menelusuri di lapangan dan menemukan banyak tabung LPG ukuran 3 Kg yang masih bersegel tidak dilengkapi karet pentil,” tutur Tarigan.
Bahkan menurut Tarigan, dari hasil penelusuran, setiap hari ada sekitar 1000 tabung gas LPG 3 Kg yang tidak memiliki karet pentil. “Kami pernah menemukan satu mobil yang berisikan 560 tabung gas LPG ukuran 3 Kg hanya 60 tabung yang dilengkapi karet,” jelasnya.
Ia sendiri meminta PT Gasmindo untuk kembali mengecek setiap tabung LPG ukuran 3 Kg saat melakukan pengisian. Namun jika hal tersebut dilakukan setiap hari makan pasti akan berpengaruh pada lambannya pengisian tabung.
“Kami juga memiliki stok karet pentil dan jika ada warga yang mengeluh, kami memintanya untuk datang ke kantor untuk mengambilnya,” katanya.(enk)