MANADO – Tabrakan maut di ruas Manado-Bitung, tepat di jalan desa Sarongsong-Airmadidi-Minahasa Utara, Sabtu (27/11), sekitar pukul 14.00 WITA.
Tabrakan melibatkan mobil truk, Avanza dan sepeda motor, akibatnya dua wanita masing-masing Olin Rangkang (65) warga desa Kaasar kecamatan Kauditan dan Sowulan Marleyta Sojthern (35), WNA Australia, tewas.
Kejadiannya, berawal mobil Toyota Avanza B 8432 BC yang dikemudikan Piet Dumais (69) warga desa Kaasar, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Manado. Mobil itu mengangkut WNA Australia Sojthern Geoffrey Roger (42) dan istrinya Sowulan Marleyta Sojthern, anak Melisa June (8) dan Olin Rangkang.
Saat melambung mobil didepan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil truk DB 8672 FY yang dekemudikan seorang anggota TNI AD Sertu Husdin. Karena dalam kecepatan tinggi, sopir mobil Avanza tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan tabrakan tak terhindarkan.
Sepeda motor yang berjalan beriringan dengan mobil truk ikut mengalami kecelakaan menabrak bagian belakang truk. Beruntung pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan.
Mobil Avanza mengalami ringset berat, korban Olin Rangkang yang mengalami luka parah di bagian kepala akhirnya tewas saat akan dievakuasi ke rumah-sakit. Sementara Sowulan tewas pada hari Minggu (28/11) kemarin, di RSUD Kandou akibat luka di bagian perut.
MANADO – Tabrakan maut di ruas Manado-Bitung, tepat di jalan desa Sarongsong-Airmadidi-Minahasa Utara, Sabtu (27/11), sekitar pukul 14.00 WITA.
Tabrakan melibatkan mobil truk, Avanza dan sepeda motor, akibatnya dua wanita masing-masing Olin Rangkang (65) warga desa Kaasar kecamatan Kauditan dan Sowulan Marleyta Sojthern (35), WNA Australia, tewas.
Kejadiannya, berawal mobil Toyota Avanza B 8432 BC yang dikemudikan Piet Dumais (69) warga desa Kaasar, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Manado. Mobil itu mengangkut WNA Australia Sojthern Geoffrey Roger (42) dan istrinya Sowulan Marleyta Sojthern, anak Melisa June (8) dan Olin Rangkang.
Saat melambung mobil didepan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil truk DB 8672 FY yang dekemudikan seorang anggota TNI AD Sertu Husdin. Karena dalam kecepatan tinggi, sopir mobil Avanza tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan tabrakan tak terhindarkan.
Sepeda motor yang berjalan beriringan dengan mobil truk ikut mengalami kecelakaan menabrak bagian belakang truk. Beruntung pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan.
Mobil Avanza mengalami ringset berat, korban Olin Rangkang yang mengalami luka parah di bagian kepala akhirnya tewas saat akan dievakuasi ke rumah-sakit. Sementara Sowulan tewas pada hari Minggu (28/11) kemarin, di RSUD Kandou akibat luka di bagian perut.