Manado, BeritaManado.com — Kekalahan Sulut United saat menjamu PSBS Biak, Jumat (13/10/2023), menjadi catatan penting bagi manajemen.
Keinginan Pelatih Sulut United mendatangkan pemain asing kini sedang dipertimbangkan.
CEO Sulut United, Mirza Hippy, mengatakan komunikasi pihaknya dengan pelatih sangat baik.
Perihal perekrutan pemain asing, Mirza menegaskan hal itu selalu menjadi perhatian manajemen.
Namun, ujar Mirza, perlu diingat bahwa pemilihan pemain asing mesti disesuaikan dengan kebutuhan tim.
“Tentunya karakter pemain asing perlu dipelajari agar bisa menjaga chemistry dari tim sekarang,” kata Mirza kepada BeritaManado.com, Minggu (15/10/2023).
Menurut Mirza, sejauh ini manajemen sedang mengkaji opsi penggunaan pemain asing.
Untuk waktunya, tambah dia, kemungkinan pada jendela transfer kedua.
“Paling realistis sekitar bulan November 2023,” tandasnya.
Sebagai informasi, Sulut United harus mengakui keunggulan PSBS Biak saat bertanding di Stadion Klabat Manado, Jumat.
Sulut United menyerah dengan skor 0-1.
Pelatih Sulut United, Jaya Hartono, mengakui gol tunggal dari Biak akibat perbedaan postur tubuh dengan pemain Sulut United.
PSBS Biak sendiri memiliki dua pemain asing.
Adapula tiga pemain yang sudah melalui proses naturalisasi.
Sementara Gorango Utara, julukan Sulut United, tak punya satu pun pemain luar.
“Ini akan saya sampaikan ke manajemen. Melihat laga tadi, memang Sulut United butuh tambahan pemain asing,” kata Jaya.
Idealnya, lanjut Jaya, ada dua pemain asing untuk posisi bek dan penyerang bagi Sulut United dalam mengarungi musim ini.
“Waktu lawan Persipal, kita juga bobol dari bola atas. Semoga manajemen bisa memahami ini,” terang Jaya.
(Alfrits Semen)