Manado – Hanya meraih 1 medali emas dan 3 Perunggu kontingen Sulawesi Utara menempati peringkat 29 dalam ajang PON XIX di Bandung Jawa Barat.
Minimnya prestasi Sulut di ajang PON kali ini diakui Gubernur Sulut Olly Dondokambey karena kurangnya pembinaan atlet selama 5 tahun terakhir.
“Ya memang demikian, hasil apapun harus kita terima, karena selama kurun waktu Lima tahun ini tidak ada pembinaan bagi para atlet,” ujar Olly Dondokambey kepada wartawan di kantor Gubernur, Senin (26/9/2016).
Menurutnya, untuk PON 2020 di Provinsi Papua, Sulut akan tampil maksimal.
“Untuk PON di Papua, kita akan tampil All Out, akan didukung anggaran serta pembinaan,” tuturnya.
Dia menambahkan meski hanya meraih 1 emas namun upaya tim PON Sulut ini patut diapresiasi.
“Sedangkan sekarang, yang sudah membawa nama harum untuk Sulut mendapatkan bonus rumah, apalagi nanti di PON papua,” ujar Olly Dondokambey.
Seperti diketahui, medali emas Sulut diraih dari cabang Bridge lewat pasangan campuran Sartje Pontoh-Stevanus Soepeno.
Sedangkan perunggu diperoleh dari cabang Tinju lewat perjuangan Nolfi Engkeng di kelas terbang dan Irfan Tentonda di kelas laying dan cabang Selam diraih Andrew Rorimpandey. (***/Rizath Polii)