Amurang – Keluhan masyarakat Minahasa Selatan terhadap pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum sudah berulang-ulang kali. Bahkan, menyebut pelayanannya tak ada perubahan sama sekali. Akibatnya, konsumen PDAM Minsel pun angkat suara. Dan meminta, bupati Tetty Paruntu dapat menindaklanjuti kinerja Direktur Utama Darius Herry Tampi, Ssos.
Hal ini dibenarkan Dirut Darius Herry Tampi, Ssos melalui Kepala Bidang Teknis Jeffry Dajoh kepada media ini. ‘’Benar, bahwa belakangan ini PDAM Minsel lagi banyak masalah. Sehingga, berbagai tudingan dialamatkan ke PDAM yang berpusat di Tumpaan ini. Termasuk, keluhan konsumen soal pelayanan Dajoh menyebut benar sekali. Tapi, bagi kami pihaknya akan selalu melakukan perbaikan terus,’’ ujarnya.
Menurutnya, tidak jauh opini masyarakat ataupun konsumen terhadap pelayanan PDAM Minsel. Dimana, penilaian Badan Pendukung Penyelenggara Sistem Pengelolaan Air Minum (BPP-PAM) Pusat. Bahwa, pengelolaan PDAM Minsel benar lagi sakit. Akibatnya, kami dituding yang bukan-bukan atas pelayanannya.
“Opini penilaian sakit dari BPP PAM dilihat dari beberapa cakupan kriteria penilaian. Diantaranya pengelolaan keuangan yang masih standard. Pelayanan PDAM terhadap masyarakat atau konsumen belum merata. Termasuk penanganan keluhan konsumen. Ditamba lagi evisiensi mesin pompa air menurun. Dan kualitas SDM di PDAM masih minim, serta sistem pembayaran dan managemen masih manual,” tambah Dajoh. (and)