Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw, optimis bahwa wadah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA mampu berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan Sulut.
Menurut Steven Kandouw, MKKS harus menjadi wadah positif dalam memajukan dunia pendidikan di Sulut menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
“Biarpun APBD Sulut tidak sama dengan daerah yang lain kita tetap utamakan mutu pendidikan,” tutur Kandouw.
Wagub Kandouw juga meminta seluruh kepala sekolah SMA sederajat dan para guru harus menjaga penampilannya agar menarik, bersih dan rapih serta meningkatkan kualitas dalam mengajar siswa.
“Penampilan guru harus bersih rapih menarik dan wangi supaya murid betah,” tegas Kandouw.
Steven Kandouw juga mengimbau seluruh tenaga pengajar untuk selalu berkoordinasi sehingga terhindar dari masalah yang tak diinginkan.
“Kepsek rajin koordinasi, berbagi ilmu, saling berbagi masalah yang ditemukan,” ujar Kandouw.
Terkait pelaksanaan ibadah puasa, pada kesempatan tersebut, Wagub Kandouw menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Islam dan meminta kepada masyarakat untuk selalu menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Sementara itu, dalam laporannya ketua MKKS SMA Sulut, Anton Rosang yang juga Kepala SMA Negeri 1 Kawangkoan mengatakan, MKKS SMA bertujuan untuk menindaklanjuti program Pemerintah Provinsi Sulut dan Dikda Sulut dalam meningkatkan dunia pendidikan di Sulut.
“Ini juga wadah untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh sekolah khususnya SMA,” kata Anton.
Lanjut Anton, saat ini jumlah SMA di Sulut mencapai 226 sekolah yang terbagi 119 sekolah negeri dan 107 sekolah swasta.
Kegiatan MKKS SMA Sulawesi Utara turut dihadiri Kadisdikda Sulut, Grace Punuh, Kepala Biro Kesra, Kartika Devi Kandouw Tanos, Kepala LPMP Sulut dan para kepala SMA se-Sulut.
(***/JerryPalohoon)