Ratahan – Guna menyukseskan hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, dalam hal ini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2020, Polres Minahasa Tenggara (Mitra) bakal menyiagakan 116 personilnya.
Seperti dikatakan Kapolres Mitra, AKBP Rudi Hartono, melalui Kabag Ops Markus Sambodeside, 116 personil ini akan diturunkan bersama Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan dibagi dengan pola keamanan.
“Jumlah personil yang nanti dilibatkan dalam pengamanan di Pilkada serentak ini sekitar 116 personil yang nantinya akan disebar ke 280 TPS dengan pola pengamanan yang sudah diatur,” ujar Markus Sambodeside.
Guna memaksimalkan pengamanan dalam Pilkada Serentak ini, pihaknya juga akan mempertimbangkan mengusulkan penambahan personil dari Polda Sulawesi Utara (Sulut).
“Kami akan menyesuaikan dengan situasi dan perkembangan suhu politik yang berkembang nanti di Kabupaten Mitra,” ungkapnya.
Adapun dalam pengamanan Pilkada nanti, pihaknya telah menyiapkan tiga pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan, yakni pola aman, pola rawan, serta pola sangat rawan.
Dijelaskannya, dalam pola aman, pihaknya hanya menempatkan 2 Personil untuk menjaga 8 TPS dengan dibantu 16 Linmas.
Sedangkan untuk pola rawan pihaknya menempatkan 1 personil untuk setiap 1 TPS dengan dibantu 8 Linmas.
“Terakhir untuk pola sangat rawan, kami akan tempatkan dua personil polisi untuk 1 TPS dengan dibantu 6 Linmas,” tutupnya.
Ditambahkannya, dengan demikian berdasarkan pemetaan yang dilakukan, selain 116 personil kepolisian, pihaknya akan dibantu sekitar 1960 Linmas.
(Jenly Wenur)