Aksi penolakan PT MMP di Pulau Bangka beberapa waktu lalu
Minut – Suara penolakan terhadap PT Mikgro Metal Perdana (MMP), sebagai perusahaan tambang yang saat ini terlindungi beraktifitas di Pulau Bangka terus diteriakan.
Bahkan, pertanyaan demi pertanyaan mulai dialamatkan bagi para pemimpin Provinsi Sulut maupun wakil rakyat yang duduk di kursi Lembaga DPRD Sulut yang dinilai kerap menutup mata.
Kondisi Pulau Bangka dampak akan aktifitas pembangunan gedung-gedung miliki PT MMP
“Ketika kami Masyarakat Pulau Bangka Sulawesi Utara, baik yang menokak tambang di tindas oleh pemerintah dan aparat, dan kami yang menerima tambang di tindas oleh perusahaan ilegal, di mana para mereka yang kami pilih sebagai wakil kami, khususnya yang duduk di kursi empuk Wakil Gubernur Sulut dan di Dewan Propinsi maupun di Minahasa Utara.
Kalian kami pilih untuk membantu kami menyelesaikan setiap masalah kami, kalian menjual kepercayaan kami untuk memilih kalian.
Di saat kami “babak belur” dan ” cedera” oleh kebijakan yang di buat pemerintah, kalian justru diam membisu atau malah bersengkokol menghancurkan kami dari Pulau Bangka???
Ternyata kalian tak lebih dari gerombolan penipu suara kami, pengkhianat kepercayaan kami dan bersekongkol menghancurkan kami,” seru Maria Taramen, warga Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang dikenal gigih memperjuangkan penolakan terhadap PT. MMP bersama warga masyarakat Pulau Bangka. (leriandokambey)
#?SaveBangkaIsland?