Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Sinyo Harry Sarundajang yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. M.M. Onibala, M.Si, Karo Pemerintahan dan Humas B. Mononutu, SH, Kepala BKD Drs. M. Tumiwa, M.Si dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs. Max Raintung, M.Si mengikuti Pra Munas APPSI yang dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta. Sebagian besar Gubernur dari 33 Provinsi di Indonesia menghadiri Pra-Munas ini. Pra Munas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) digelar dalam rangka mempersiapkan konsep-konsep pembahasan yang akan dibahas di Munas APPSI yang akan digelar di Semarang Jawa Tengah dalam waktu dekat ini.
Kehadiran Gubernur Sarundajang sendiri menjadi perhatian para peserta lainnya karena Sarundajang santer digadang untuk Menjadi Ketua Umum APPSI dalam pemilihan di Munas Semarang. Periode kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sebagai Ketua Umum APPSI akan berakhir pada Munas Semarang nanti.
Selain dukungan yang terus mengalir kepada Gubernur Sulut, salah satu kriteria yang diperkirakan akan memuluskan jalan Sarundajang menjadi Ketua Umum APPSI adalah bahwa yang dapat dipilih menjadi Ketua Umum adalah Gubernur yang masa jabatannya masih tersisa minimal 3 tahun. Kebanyakan Gubernur di Indonesia masa jabatannya tidak memenuhi kriteria ini sehingga peluang Sarundajang untuk menggantikan Fauzi Bowo sangat besar disamping berbagai prestasi yang telah diukir selama memimpin Sulut sampai saat ini.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sarundajang bersama 6 Gubernur Provinsi Kepulauan berhasil meyakinkan Forum para Gubernur termasuk Gubernur “Provinsi Daratan” untuk memberikan dukungan terhadap Konsep RUU Provinsi Kepulauan yang pada pagi hari ini telah diserahkan kepada ketua DRP RI Marzuki Alie. Secara bulat Gubernur yang hadir di Pra Munas ini sepakat untuk mendukung perjuangan 7 Provinsi Kepulauan ini untuk menggolkan RUU Provinsi Kepulauan. Bahkan dalam Munas di Semarang direncanakan akan dikeluarkan Rekomendasi Resmi dari APPSI untuk hal tersebut. (*/jrp)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Sinyo Harry Sarundajang yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. M.M. Onibala, M.Si, Karo Pemerintahan dan Humas B. Mononutu, SH, Kepala BKD Drs. M. Tumiwa, M.Si dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs. Max Raintung, M.Si mengikuti Pra Munas APPSI yang dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta. Sebagian besar Gubernur dari 33 Provinsi di Indonesia menghadiri Pra-Munas ini. Pra Munas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) digelar dalam rangka mempersiapkan konsep-konsep pembahasan yang akan dibahas di Munas APPSI yang akan digelar di Semarang Jawa Tengah dalam waktu dekat ini.
Kehadiran Gubernur Sarundajang sendiri menjadi perhatian para peserta lainnya karena Sarundajang santer digadang untuk Menjadi Ketua Umum APPSI dalam pemilihan di Munas Semarang. Periode kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sebagai Ketua Umum APPSI akan berakhir pada Munas Semarang nanti.
Selain dukungan yang terus mengalir kepada Gubernur Sulut, salah satu kriteria yang diperkirakan akan memuluskan jalan Sarundajang menjadi Ketua Umum APPSI adalah bahwa yang dapat dipilih menjadi Ketua Umum adalah Gubernur yang masa jabatannya masih tersisa minimal 3 tahun. Kebanyakan Gubernur di Indonesia masa jabatannya tidak memenuhi kriteria ini sehingga peluang Sarundajang untuk menggantikan Fauzi Bowo sangat besar disamping berbagai prestasi yang telah diukir selama memimpin Sulut sampai saat ini.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sarundajang bersama 6 Gubernur Provinsi Kepulauan berhasil meyakinkan Forum para Gubernur termasuk Gubernur “Provinsi Daratan” untuk memberikan dukungan terhadap Konsep RUU Provinsi Kepulauan yang pada pagi hari ini telah diserahkan kepada ketua DRP RI Marzuki Alie. Secara bulat Gubernur yang hadir di Pra Munas ini sepakat untuk mendukung perjuangan 7 Provinsi Kepulauan ini untuk menggolkan RUU Provinsi Kepulauan. Bahkan dalam Munas di Semarang direncanakan akan dikeluarkan Rekomendasi Resmi dari APPSI untuk hal tersebut. (*/jrp)