MANADO – Mengantisipasi hari-hari raya keagamaan termasuk yang terdekat Hari Raya Idul Fitri, pemerintah provinsi melakukan koordinasi khusus membicarakan dan mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.
“Pemerintah rovinsi telah mengantisipasi kebutuhan pokok jelang lebaran dan hari raya keagamaan lainnya. Ketersediaan BBM juga diseriusi,” ujar Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sulut, Drs. Adry A. Manengkey.
Ditambahkannya agar masyarakat tidak melakukan penampungan bahan kebutuhan pokok maupun bahan bakar minyak karena akan menimbulkan kepanikan.
“Kita (Pemerintah Provinsi) akan mengkoordinasikan hal ini dengan pihak-pihak tertentu untuk mencegah spekulan,” tambahnya.
Informasi yang diterima beritamanado, pihak Disperindak dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar. Jika ditemukan oknum penimbun baik bahan pokok maupun BBM, akan dijatuhi sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku. (jrp)
MANADO – Mengantisipasi hari-hari raya keagamaan termasuk yang terdekat Hari Raya Idul Fitri, pemerintah provinsi melakukan koordinasi khusus membicarakan dan mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.
“Pemerintah rovinsi telah mengantisipasi kebutuhan pokok jelang lebaran dan hari raya keagamaan lainnya. Ketersediaan BBM juga diseriusi,” ujar Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sulut, Drs. Adry A. Manengkey.
Ditambahkannya agar masyarakat tidak melakukan penampungan bahan kebutuhan pokok maupun bahan bakar minyak karena akan menimbulkan kepanikan.
“Kita (Pemerintah Provinsi) akan mengkoordinasikan hal ini dengan pihak-pihak tertentu untuk mencegah spekulan,” tambahnya.
Informasi yang diterima beritamanado, pihak Disperindak dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar. Jika ditemukan oknum penimbun baik bahan pokok maupun BBM, akan dijatuhi sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku. (jrp)