BITUNG—Masalah cahaya penerangan dimalam hari atau listrik di RSUD Manembo-nembo Kota Bitung hingga saat ini belum juga teratasi. Padahal RSUD tersebut dikabarkan telah memiliki 4 unit alat pembangkit listrik atau genset kala pihak PLN melakukan pemadaman.
Namun sayangnya, alat tersebut tidak menjadi jalan keluar kala pemadaman terjadi, seperti beberapa hari lalu ketika sejumlah tenaga medis sementara melakukan penanganan terhadap pasien di salah satu ruangan dan mendadak aliran listrik mati. “Setahu kami ada 4 unit genset, tapi sayangnya tidak difungsikan jika aliran listrik dari PLN terputus. Padahal kami sementara melakukan penanganan terhadap pasien,” kata salah satu perawat yang meminta identisanya dirahasiakan.
Menurut petugas lain, jika terjadi pemadaman listrik, hanya satu genset yang di fungsikan. Itu pun hanya di ruang Unit Gawat Darurat, sementara di ruangan interna dan ruangan lain, terutama kamar operasi bedah dalam keadaan gelap gulita.
“Masalah listrik selalu menjadi kekhawatirkan kami, apalagi dimalam hari dan harus melakukan penanganan pasien seperti operasi atau tindakan medis lainnya,” ujar petugas RSUD Manembo-nembo.
Rupanya masalah penerangan dimalam hari ini sudah menjadi hal yang biasa kendari para pasien dan tenaga medis setiap saat merasa was-was. Buktinya menurut sejumlah keluarga pasien, petugas Satpol PP yang bertugas, perawat, dokter bahkan sopir rumah sakit mengakui bahwa kejadian ini telah berlangsung sekian lama dan belum pernah ditindak lanjuti oleh pihak rumah sakit.
“Terus terang kami sangat kewalahan menangani pasien jika ruangan dalam keadaan gelap, tapi kami harus bagaimana jika tetap saja belum ada perbaikan dan perhatian,” ujar salah satu perawat.
Sementara itu, Direktur RSUD Manembo-nembo, dr Jeanette Watuna ketika dikonfirmasi membantah jika pihaknya tidak mengoperasikan genset jika terjadi pemadaman dari PLN. Buktinya menurut Watuna, pihaknya langsung mengaktifkan genset jika terjadi pemadaman, terutama di ruangan operasi dan ruangan bersalin yang memang sudah disiapkan satu unit genset khusus.
“Untuk genset besar yang diperuntukkan untuk ruangan-ruangan lain akan saya cek apakah sudah difungsikan setelah dilakukan perbaikan mengingat saya belum mendapat laporan dari teknisi jika genset tersebut dalam keadaan baik atau tidak,” kata Watuna seraya menegaskan informasi tersebut tidak benar.(en)