MANADO -Reklamasi dianggap dapat memicu luapan air yang terjadi di kota Manado di samping faktor lain seperti kurang berfungsinya drainase yang ada.
“Kurangnya daerah resapan air, akibat terhalang oleh reklamasi pantai menyebabkan air dari daratan tidak mampu merembes melalui pori-pori tanah menuju ke laut,” ujar Steve Jansen, salah satu lulusan Geomorfologi dan Oseanografi Pantai Universitas Sam Ratulangi kepada beritamanado, Selasa (27/12) sore.
“Sehingga jalan satu-satunya untuk air mengalir adalah melalui drainase dan aliran sungai. Ketika sungai dan drainase tidak lagi mampu menampung volume air karena curah hujan yang tinggi, akan memicu terjadinya luapan air seperti sekarang ini,” tambah Jansen
Menurut Jansen, luapan air juga dapat terjadi karena tidak adanya atau tidak berfungsinya drainase, “di daerah perbatasan kota (tugu boboca) sudah dua hari ini banjir, di mana luapan tersebut, menurut pengamatan saya, karena tidak adanya saluran air menuju laut sehingga keadaan ini membuat macet hingga hari ini,” ujar Jansen yang juga bekerja di PNPM Sanitasi kota Manado ini.
Dari pantuan beritamanado diketahui bahwa sudah terjadi dua lokasi titik luapan air, yang pertama di sekitar Tugu Wolter Monginsidi dan Di Batas Kota Manado (Tugu Boboca). (cha)
MANADO -Reklamasi dianggap dapat memicu luapan air yang terjadi di kota Manado di samping faktor lain seperti kurang berfungsinya drainase yang ada.
“Kurangnya daerah resapan air, akibat terhalang oleh reklamasi pantai menyebabkan air dari daratan tidak mampu merembes melalui pori-pori tanah menuju ke laut,” ujar Steve Jansen, salah satu lulusan Geomorfologi dan Oseanografi Pantai Universitas Sam Ratulangi kepada beritamanado, Selasa (27/12) sore.
“Sehingga jalan satu-satunya untuk air mengalir adalah melalui drainase dan aliran sungai. Ketika sungai dan drainase tidak lagi mampu menampung volume air karena curah hujan yang tinggi, akan memicu terjadinya luapan air seperti sekarang ini,” tambah Jansen
Menurut Jansen, luapan air juga dapat terjadi karena tidak adanya atau tidak berfungsinya drainase, “di daerah perbatasan kota (tugu boboca) sudah dua hari ini banjir, di mana luapan tersebut, menurut pengamatan saya, karena tidak adanya saluran air menuju laut sehingga keadaan ini membuat macet hingga hari ini,” ujar Jansen yang juga bekerja di PNPM Sanitasi kota Manado ini.
Dari pantuan beritamanado diketahui bahwa sudah terjadi dua lokasi titik luapan air, yang pertama di sekitar Tugu Wolter Monginsidi dan Di Batas Kota Manado (Tugu Boboca). (cha)