Bitung – Kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bitung menerapkan rayonisasi trayek kendaraan Angkutan Kota (Angkot) mendapat penolakan dari kalangan sopir. Buktinya, Senin (7/10) pagi, para sopir berencana bakal menggelar mogok dan akan aksi demo besar-besaran menolak pemberlakukan kebijakan tersebut.
Menurut salah satu pengurus KSBSI Kota Bitung, Rocky Oroh yang mewakili para sopir Angkot, aksi demo ini dilakukan dalam rangka menolak rayonisasi dan armada baru Angkot yang dinilai merugikan para sopir.
“Aksi ini akan melumpuhkan transportasi di Kota Bitung karena para sopir akan menggelar konvi dan longmarch Angkot dan penghapusan trayek baru,” kata Oroh dalam siaran persnya kepada Beritamanado.com, Minggu (6/10).
Aksi ini menurut Oroh akan dimulai pukul 8.00 Wita dari Terminal Tangkoko atau kantor Dishub Kota Bitung kemuduan menuju ke arah Kantor Walikota dan DPRD untuk menyampaikan penolakan rayonisasi Angkot. “Jadi kami memohon maaf kepada warga pengguna Angkot yang kemungkinan besar terganggu karena aktivitas demo yang akan digelar rekan-rekan sopir,” katanya.(abinenobm)