Manado – Banjir bandang yang menerjang Kota Manado, sepekan lalu, mengundang keperihatinan masyarakat dari berbagai daerah di Sulut.
Buktinya, ratusan warga Desa Tempang Tiga Kecamatan Langoan, Kabupaten Minahasa turun gunung membersihkan fasilitas pendidikan di Kota Manado, salah satunya di SDN 120 dan SD 02 yang berlokasi di Kelurahan Tikala Ares.
“Kami berangkat dari kampung sejak jam 6 pagi. Sebelum ke sekolah ini, kami membersihkan jalan di Desa Tateli. Kemudian melanjutkannya di SDN 120 dan 02 ini,” ujar Rubin Pai, warga Desa Tempang Tiga, jaga 1.
Dikatakannya, jumlah warga 150 orang yang merupakan perwakilan dari Kaum Bapa dan Pemuda jemaat GMIM Naviri Tempang Tiga.
“Kami ini pelayan gereja. Kami terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Manado. Kami fokus untuk sarana pendidikan, agar anak-anak bisa segera masuk sekolan,” tandas warga ini. (leriandokambey)
Manado – Banjir bandang yang menerjang Kota Manado, sepekan lalu, mengundang keperihatinan masyarakat dari berbagai daerah di Sulut.
Buktinya, ratusan warga Desa Tempang Tiga Kecamatan Langoan, Kabupaten Minahasa turun gunung membersihkan fasilitas pendidikan di Kota Manado, salah satunya di SDN 120 dan SD 02 yang berlokasi di Kelurahan Tikala Ares.
“Kami berangkat dari kampung sejak jam 6 pagi. Sebelum ke sekolah ini, kami membersihkan jalan di Desa Tateli. Kemudian melanjutkannya di SDN 120 dan 02 ini,” ujar Rubin Pai, warga Desa Tempang Tiga, jaga 1.
Dikatakannya, jumlah warga 150 orang yang merupakan perwakilan dari Kaum Bapa dan Pemuda jemaat GMIM Naviri Tempang Tiga.
“Kami ini pelayan gereja. Kami terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Manado. Kami fokus untuk sarana pendidikan, agar anak-anak bisa segera masuk sekolan,” tandas warga ini. (leriandokambey)