Bitung – Ratusan karyawan PT Delta Pasific Indotuna kembali mendatangi Kantor Wali Kota Bitung, Kamis (12/07/2018).
Kedatangan 500an karyawan PT Delta itu, untuk meminta ketegasan Pemkot Bitung agar perusahaan pengalengan ikan terbesar di Kota Bitung itu kembali diijinkan beroperasi.
“Kami mau berkerja tapi pintu masuk perusahaan diblokir, akibatnya perusahaan berhenti beroperasi,” kata para keryawan.
Menurut Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Bitung, Rocky Oroh yang mengadvokasi ratusan pekerja PT Delta, tuntutan utama mereka tak lain adalah membuka kembali aktifitas produksi PT Delta agar jumlah pengangguran tidak terus bertambah.
“Kenapa kami datang ke Kantor Wali Kota? Agar Pemkot buka mata dengan kenyataan sekarang, satu perusahaan besar dan ternama tutup, tentu saja ratusan karyawan akan kehilangan pekerjaannya,” katanya.
Jika sampai PT Delta benar-benar ditutup, maka kata dia, dampak yang sangat besar tentu saja kehilangan investasi, begitu pula dengan putusnya mata rantai perekonomian yang mengakibatkan timbulnya efek negatif dan kerawanan Kantibmas.
“Kami hadir disini masih memberikan harapan kepada Pemkot Bitung untuk menyelesaikan masalah PT Delta, karena disana ada ratusan karyawan yang terancam kehilangan pekerjaanya. Jangan tambah lagi jumlah pengangguran,” katanya.
Kedatangan ratusan karyawan PT Delta itu disambut Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkot Bitung, Wens Luntungan yang mengajak perwakilan karyawan untuk berdialog di ruangan Asisten Satu Pemkot Bitung.
(abinenobm)