
Manado, Berita Manado.com — Anggota Badan anggaran DPRD Provinsi Sulawesi Utara Amir Liputo mengaku mendapatkan keluhan masyarakat pulau Bunaken yang disampaikan langsung melalui telefon seluler.
Menurut Amir, ada sekolah kelas jauh SMK 7, mereka mengeluh bahwa kalau bisa SMK 7 bisa ditingkatkan menjadi sendiri dan bukan lagi kelas jauh.
“Khusus untuk Dinas Pendidikan, kemarin masyarakat lihat kita baru selesai rapat pembahasan APBD, mohon maaf mereka telefon saya dari pulau Bunaken,” ungkap Amir Kamis, (9/11/2023) pada rapat Badan anggaran di ruang rapat DPRD Provinsi Sulut.
Lanjut Amir, guru-guru tidak mau datang ke sekolah tersebut, (Kelas jauh SMK 7) dan hanya ada guru honor yang tinggal di Pulau Bunaken.
“Nah apakah ini karena harus lewat lautan? No kalo tenggelam, sapa mo tanggung jawab, kalau depe istri jadi janda sapa mo urus, ini kan persoalan. Jadi tolong mendapat perhatian karena di pulau Bunaken ini satu-satunya SMK yang ada di pulau yang mendekatkan pelayanan orang dari Manado tua, orang di Mantehage, orang di Siladen, dari pada mereka bersekolah di Manado jaraknya jauh maka mereka sekolah di pulau Bunaken,” sorot Amir dengan dialek Manado yang khas.
Amir juga sangat menyayangkan hal tersebut dan mendapat keluhan orang tua, bahwa guru-guru itu sering tidak masuk.
“Mereka lebih sering di sekolah induk, di Sindulang di Boulevard dua. Ini harus jadi perhatian agar sekolah ini dapat ditingkatkan,” tegas Amir.
(Erdysep Dirangga)